DETAIL KOLEKSI

Bioremediasi pestisida sipermetrin oleh kultur campuran Bakteri Thiobacillus Sp. dan Clostridium Sp.dengan variasi konsentrasi sipermetrin dan waktu kontak

1.3


Oleh : Cathalia Grimaldi

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Astri Rinanti

Pembimbing 2 : Bambang Iswanto

Subyek : Bioremediation - Research;Environmental engineering

Kata Kunci : bioremediation, pesticides, thiobacillus sp., clostridium sp., cypermethrin removal

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_TL_082001600028_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_TL_082001600028_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2020_TA_TL_082001600028_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2020_TA_TL_082001600028_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_TL_082001600028_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_TL_082001600028_Bab-4_Hasil-Dan-Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_TL_082001600028_Bab-5_Kesimpulan-Dan-Saran.pdf
8. 2020_TA_TL_082001600028_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_TL_082001600028_Lampiran.pdf

P Pestisida merupakan salah satu senyawa xenobiotik. Senyawa xenobiotik yaitu bahan kimia buatan manusia atau bahan kimia sintetis yang ada di lingkungan dalam konsentrasi tinggi. Dalam istilah yang lebih luas xenobiotik merujuk pada bahan kimia apa pun yang asing bagi suatu mikroorganisme, atau bahan kimia yang bukan komponen alami dari ekosistem sehingga tidak dikenal secara alami oleh mikroorganisme. Telah dilakukan penelitian dalam bidang bioteknologi untuk menyisihkan insektisida sipermetrin oleh bakteri Thiobacillus sp. dan Clostridium sp. dalam skala laboratorium. Penelitian diawali dengan pembuatan media artifisial Stone Mineral Salt Solution (SMSs). Optimasi kondisi lingkungan dilakukan dengan dua parameter yaitu, konsentrasi sipermetrin dan waktu kontak pada media cair. Variasi yang dilakukan dalam media cair yaitu konsentrasi sipermetrin (ppm)20, 30, 40 dam 50; waktu kontak (hari) 1, 3, 5 dan 7 hari. Penyisihan sipermetrin dianalisis menggunakan alat Gas Chromatography-Mass Spectrophotometry. Pertumbuhan bakteri kultur campuran Thiobacillus sp. dan Clostridium sp. dalam media cair SMSs yang mengandung 50 ppm konsentrasi sipermetrin mengalami fase eksponen pada waktu 72 jam dengan pH sebesar 7 pada suhu 30℃.Thiobacillus sp. dan Clostridium sp. bersifat tidak peka terhadap sipermetrin dengan tidak terbentuknya zona hambat dalam media yang mengandung sipermetrin 20 ppm hingga 50 ppm. Penyisihan tertinggi mencapai 95.62% terjadi pada suhu 30℃, pH sebesar 7, konsentrasi pencemar sebesar 40 ppm dan waktukontak selama 5 hari. Meskipun fase eksponensial terjadi pada waktu 72 jam,namun persen penyisihan sipermetrin pada media cair berada pada kisaran leih dari90% dengan waktu kontak 120 jam. Berdasarkan perhitungan, persamaan reaksi orde 2 dengan persamaan y = 0.0002x + 0.7595 dengan nilai K sebesar 0.0002 dan nilai R2 sebesar 0.9583. Dengan demikian kultur campuran bakteri Thiobacillus sp. dan Clostridium sp. dapat berperan sebagai bioremedian untuk mereduksi kandungan sipermetrin dalam media cair dengan penyisihan lebih dari 80%.

P Pesticides are a xenobiotic compound. Xenobiotic compounds are chemicals made by humans or synthetic chemicals that are present in the environment in high concentrations. xenobiotic refers to any chemical that is foreign to a microorganism, or a chemical that is not a natural component of an ecosystem and therefore is not recognized naturally by microorganisms. Research has been carried out in the field of biotechnology to remove the insecticide sipermethrin by the bacteria Thiobacillus sp. and Clostridium sp. on a laboratory scale. The research began with the manufacture of artificial media for Stone Mineral Salt Solution (SMSs). Optimization of environmental conditions is carried out with two parameters, namely cypermethrin concentration and contact time on liquid media. The variations carried out in liquid media were the concentration of cypermethrin (ppm) 20, 30, 40 and 50; contact time (days) 1, 3, 5 and 7 days. Cypermethrin removal hasn been analyzed with Gas Chromatography-Mass Spectrophotometry. Growth of mixed culture bacteria Thiobacillus sp. and Clostridium sp. in SMSs liquid media containing 50 ppm cypermethrin concentration experienced an exponential phase at 72 hours with a pH of 7 at 30. Thiobacillus sp. and Clostridium sp. are insensitive to cypermethrin by no inhibition zone formed on a media containing 20 ppm to 50 ppm cypermethrin. The highest removal rate of 95.62% occurred after 5 days, at 30C and pH of 7. Although the exponential phase occurs at 72 hours, the percent removal of cypermethrin in liquid media is in the range of more than 90% with a contact time of 120 hours. Based on the calculation, the second order reaction equation with the equation y = 0.0002x + 0.7595 with a K value of 0.0002 and an R2 value of 0.9583. Thus the mixed culture of the bacteria Thiobacillus sp. and Clostridium sp. can act as a bioremedian to reduce the content of sipermetrin in liquid media with an allowance of more than 80%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?