DETAIL KOLEKSI

Analisis penyemenan casing trayek 13-3/8" dan 9-5/8' pada pemboran sumur gas

0.0


Oleh : Ziko Iqbal Faturachman

Info Katalog

Nomor Panggil : 1254/TP/2020

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Sugiatmo Kasmungin

Pembimbing 2 : Widia Yanti

Subyek : Oil well cementing;Oil well casing;Gas wells

Kata Kunci : drilling ,high angle, primary cementing ,leak of test,gas well

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STP_071001500157_Halaman-judul.pdf
2. 2020_TA_STP_071001500157_Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_STP_071001500157_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_STP_071001500157_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 15
5. 2020_TA_STP_071001500157_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2020_TA_STP_071001500157_Bab-4_Metode.pdf
7. 2020_TA_STP_071001500157_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STP_071001500157_Daftar-pustaka.pdf
9. 2020_TA_STP_071001500157_Lampiran.pdf

P Penyemenan pertama pada sumur yang sudah dibor, adalah operasi dimana semen di dorong melalui casing dan keluar dibawah casing sehingga dapat mengisi ruang antara selubung dan ujung bor hingga kedalaman yang diinginkan. dilakukan di atas atau di bawah gradien fraktur dari formasi yang terbuka (tekanan rendah menekan, masing-masing).Tugas akhir ini membahas tentang analisis penyemenan casing pada trayek 13-3/8” dan 9-5/8” dengan menggunakan metode single stage cementing dan dual stage cementing. Pada analisis semen pada sumur ini casing pada trayek 13-3/8” dan 9-5/8” didapatkan parameter yang berpengaruh yaitu densitas bubur semen, yield, waktu pengerasan (thickening time), mencegah hilangnya fluida(fluid loss),kuat tekan (compressive strength). Selain itu additive yang digunakan mempengaruhi karakteristik semen tersebut contohnya penambahan strength enhancer agar gas tidak dapat masuk ke dalam semen.Berdasarkan hasil analisis penyemenan casing pada trayek 13-3/8” dan 9-5/8” didapatkan bahwa operasi penyemenan sumur gas ini sudah baik dikarenakan selama proses pemompaan dan semen sudah in-place tidak didapatinya kehilangan tekanan atau rekah. Hal ini dikarenakan sudah sesuainya komposisi semen yang didesain dengan kriteria formasi,seperti waktu pengerasan (thickening time) sudah mencapai 500 psi setelah WOC (wait on cement) dan sement sudah mengeras dalam waktu yang sudah diinginkan.

P Primary Cementing, or also referred to as the first cementing of a well that has been drilled, is an operation in which cement is pushed through the casing and out under the casing so that it can fill the space between the casing and the end of the drill to the desired depth. performed above or below the fracture gradient of the open formation (low pressure pressing, respectively).This final assesment to discuss the case of cementing the casing on routes 13-3/8 "and 9-5/8" using the single stage and dual stage cementing method.In the cementing analysis at this high angle, it is found that the influential parameters are slurry density, yield, thickening time, fluid loss, compressive strength. In addition additives that are used affect the characteristics of the cement, for example the addition of strength enhancers so that gas cannot enter the cement.Based on the results of analysis of cementing at high angles carried out on casings 13-3 / 8 "and 9-5 / 8" it was found that the operation of cementing the S-3 gas well was good because during the pumping process and the cement was in-place it did not obtain any loss or fracture. This is because the composition of the cement which has been designed with the criteria for formation, such as thickening time has reached 500 psi after the WOC and the cement has hardened in the desired time.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?