DETAIL KOLEKSI

Gambaran rata-rata kebutuhan ruang pada pasien ortodonti menggunakan metode tanaka-johnston : kajian pada Model Studi Pasien Ortodonti Usia 8-11 Tahun di RSGM FKG Universitas Trisakti (Laporan Penelitian)


Oleh : Sania Aurelia

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.643 AUR g

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Dr. drg. Joko Kusnoto, MS., Sp.Ort.

Subyek : Orthodontics

Kata Kunci : space requirements, malocclusion, Tanaka-Johnston space analysis method

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_KG_040001600122_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_KG_040001600122_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_KG_040001600122_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_KG_040001600122_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_KG_040001600122_Bab-3_Kerangka-Teori.pdf
6. 2020_TA_KG_040001600122_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7. 2020_TA_KG_040001600122_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2020_TA_KG_040001600122_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2020_TA_KG_040001600122_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2020_TA_KG_040001600122_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2020_TA_KG_040001600122_Lampiran.pdf

L Latar belakang : Maloklusi dapat disebabkan karena adanya ketidakseimbangan antararuang yang tersedia dengan ruang yang diperlukan untuk erupsi gigi permanen. Untukmencegah terjadinya maloklusi perlu dilakukan pemeriksaan dini ortodonti terutama padaperiode gigi campur. Salah satu tahap diagnosis yang dapat membantu menegakkan diagnosismaloklusi adalah analisis ruang. Metode Tanaka-Johnston merupakan salah satu metodeanalisis ruang periode gigi campur yang sering digunakan. Tujuan : Untuk mengetahui ratarata kebutuhan ruang pada pasien ortodonti usia 8-11 tahun di Rumah Sakit Gigi dan MulutFakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti menggunakan metode analisis ruang TanakaJohnston. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan potong silang dan dilakukan pada61 model studi yang diperoleh dari pasien ortodonti usia 8-11 tahun di RSGM FKG Usaktiyang terdiri dari 23 subjek laki-laki dan 38 subjek perempuan. Tiap model studi diukurmenggunakan jangka sorong digital. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata kebutuhanruang secara keseluruhan pada 61 model studi menunjukkan terdapat kekurangan ruang 0,58mm untuk rahang atas dan 1,70 mm untuk rahang bawah. Apabila ditinjau dari jenis kelamin,pada subjek laki-laki terdapat kekurangan ruang 1,23 mm untuk rahang atas dan 1,88 mmuntuk rahang bawah. Sedangkan pada subjek perempuan terdapat kekurangan ruang 0,18 mmuntuk rahang atas dan 1,59 mm untuk rahang bawah. Kesimpulan : Berdasarkan analisisruang dengan menggunakan metode Tanaka-Johnston dapat disimpulkan bahwa rata-ratakebutuhan ruang yang diperlukan untuk erupsi gigi kaninus dan kedua premolar permanenpada pasien ortodonti usia 8-11 tahun di RSGM FKG Usakti secara keseluruhan terdapat ratarata kekurangan ruang dengan kategori ringan sebesar 0, 58 mm untuk rahang atas dan 1,70 mm untuk rahang bawah.

B Background : Malocclusion can be caused by a disharmony between available space and space required for eruption of permanent teeth. Early orthodontic treatment, especially in mixed dentition period was needed to prevent malocclusion. One of the diagnostic steps to determine the malocclusion is by doing space analysis. Tanaka-Johnston method is one of the common mixed dentition space analysis methods that is often used. Aim : To determine the average space needed in orthodontic patients aged 8-11 years at Trisakti University Faculty of Dentistry Dental Hospital utilizing Tanaka-Johnston analysis space method. Methods : This study is a cross-sectional study and conducted on 61 study models from orthodontic patients aged 8-11 years at Trisakti University Faculty of Dentistry Dental Hospital, which consist of 23 male subjects and 35 female subjects. Each study model was measured using digital caliper. Results : Based on the study, the average space needed for 61 study models shown space deficiency of 0,58 mm in maxilla and 1,70 mm in mandible. Based on gender, in male subjects shown space deficiency of 1,23 mm in maxilla and 1,88 mm in mandible. While female subjects shown space deficiency of 0,18 mm in maxilla and 1,59 mm in mandible. Conclusions : Based on space analysis calculation using the Tanaka-Johnston method, it can be concluded that there was a mild space deficiency of 0,58 mm in maxilla and 1,70 mm inmandible for eruption of permanent canine and premolars in orthodontics patients aged 8-11 years at Trisakti University Faculty of Dentistry Dental Hospital.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?