DETAIL KOLEKSI

Apilkasi sequencing batch reactors (SBR) untuk proses nitrifikasi dan denitrifikasi air limbah dengan kadar nitrogen tinggi (Studi kasus :air limbah tekstil PT Kabebo, Cikampek)


Oleh : Ida Rahmawati

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2000

Pembimbing 1 : Ratnaningsih

Pembimbing 2 : Yap Chin Foo

Subyek : Application - Water purification

Kata Kunci : sequencing batch reactors (SBR),PT Kanebo Indonesia Mills, activated sludge process

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2000_TA_STL_08292016_Halaman-Judul.pdf
2. 2000_TA_STL_08292016_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2000_TA_STL_08292016_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2000_TA_STL_08292016_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 18
5. 2000_TA_STL_08292016_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2000_TA_STL_08292016_Bab-4_Hasil-Penelitian-dan-Pembahasan.pdf
7. 2000_TA_STL_08292016_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2000_TA_STL_08292016_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2000_TA_STL_08292016_Lampiran.pdf

S SBR merupakan suatu variasi sistem proses lumpur aktif yang memiliki kelebihan dapat berfungsi sekaligus sebagai tangki ekualisasi , serasi, dan sedimentasi serta tidak membutuhkan resirkulasi lumpur aktif. SBR adalah reaktor yang bekerja dalam satu siklus yang didesain berdasarkan aliran batch dengan pengaturan waktu dan perlakuan yang dapat dimodifkasi sesuai karakteristik air limbah yang akan diolah. Air limbah tekstil PT Kanebo Indonesia Tekxtile Mills (KITM)memiliki kandungan nitrogen rata rata 123, 714 mg/L sebagai total Kjeldahl Nitrogen sangat tinggi sehingga dapat menyebabkan kehidupan di badan air jika langsung dibuang tanpa diolah terlebih dahulu. Modifikasi pengisian anoksik-aerobik secara bergantian pada SBR diharapkan dapat memenuhi kondisi yang sesuai bagi proses nitrifikasi dan denitriifikasi untuk menurunkan kadar nitrogen berleboih dalam air limbah tekstil PT KITM. Hasil penelitian dengan variasi F/M dan MLSS menunjukkan proses nitrifikasi dan denitrifikasi dengan % rata rata nitrifikasi 51, 45 -57, 94 % dan % rata rata denitrifikasi 51, 23 - 57, 51 % rata rata nitrifikasi dan denitrifikasi meningkat dengan meningkatnya rasio F/M, namun belum cukup optimal karena konsentrasi nitrogen efluen masih tinggi

S SBR system represent a variation of the activated sludge process. The advantage of SBR is its ability to act as an equalization basin, aeration basin, and clarifier within a single reactor , without having sludge recirculation. The SBR is operated in a true batch reactor which depends on a cyclic repetition of reactor phases. The SBR process can be employed to treat any wastewater with some modification to suit the treatment requirements. The textile waste from PT Kanebo Indonesia Mills ((KITM)contained high nitrogen with average of 123, 714 mg/L as total Kjeldahl nitrogen. These subtances are a threat to the aquatic life it were discharged directly into a watercourse. A. modification to create anoxic and aerobic condition intermittently on SBR during the filling time, is due to accommodate the nitrification and denitrification process to removal al process nitrogen removal purposes. By conducting the variatiuon of F/M and MLSS. the experiment showed that the nitrification and denitrification process occured slightly within the SBR with average percentation nitrification of 51, 45 - 57 , 94 % and average percentatian denitrification of 51, 23- 57, 51 %. The percentation of nitrification and denitrification process was increasing according to the incremental of FM ratio, but overall nitrogen removal has not been reached due to the high nitrogen contents in the effluent.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?