DETAIL KOLEKSI

Hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti angkatan 2013


Oleh : Ahmad Fatahillah

Info Katalog

Nomor Panggil : 612.14 Fat h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Widagdo

Subyek : Students - Body mass index;Blood pressure

Kata Kunci : body mass index, blood pressure, students

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_SKD_03009006_Halaman-Judul.pdf
2. 2014_TA_SKD_03009006_Pengesahan.pdf
3. 2014_TA_SKD_03009006_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2014_TA_SKD_03009006_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf
5. 2014_TA_SKD_03009006_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf
6. 2014_TA_SKD_03009006_Bab-4_Metode.pdf
7. 2014_TA_SKD_03009006_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2014_TA_SKD_03009006_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2014_TA_SKD_03009006_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2014_TA_SKD_03009006_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2014_TA_SKD_03009006_Lampiran.pdf

P Prevalensi kasus hipertensi di Indonesia sekitar 76% masih belum terdiagnosis dan terjangkau pelayanan kesehatannya, hasil pengukuran tekanan darah pada usia 18 tahun ke atas sebesar 31,7%, dimana hanya 7,2% penduduk yang sudah mengetahui memiliki hipertensi dan hanya 0,4% kasus yang minum obat hipertensi. Masyarakat perkotaan lebih banyak penderita dibandingkan masyarakat pedesaan. Karena berhubungan dengan faktor risiko hipertensi seperti stres, obesitas, kurangnya olahraga, merokok, alkohol dan makan makanan yang tinggi kadar lemaknya. Perubahangaya hidup seperti perubahan pola makan menjurus ke sajian siap santap yangmengandung banyak lemak, protein dan garam tinggi tetapi rendah serat pangan, membawa konsekuensi sebagai salah satu faktor berkembangnya penyakit degeneratif seperti hipertensi. Desain penelitian adalah observasional analitik. Teknik pengambilan data secara cross-sectional, pengumpulan sampel dengan cara simple random sampling. Variabel bebas adalah indeks massa tubuh dan variable terikat adalah tekanan darah. Kuesioner untuk mengeliminasi kriteria eksklusi. Sampel pada 82 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Angkatan 2013. Analisis data dengan menggunakan program statistic SPSS versi 17.0 dengan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Nilai p = 0,000, artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dan tekanan darah. Nilai p = 0,001, artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dan tekanan darah. Nilai r = 0,471, artinya, korelasi positif antara berat badan dengan tekanan darah sistol (semakin tinggi berat badan maka tekanan darah sistol akan semakin tinggi) dengan kekuatan korelasi rendah. Nilai r = -0.127, artinya, korelasi negatif dengan kekuatan korelasi sangat rendah. Indeks massa tubuh, memiliki hubungan yang bermakna terhadap tekanan darah, Semakin meningkatnya berat badan maka tekanan darah sistol juga semakin meningkat

T The prevalence of hypertension cases in Indonesia around 76% still remain undiagnosed and affordable health care, the measurement of blood pressure at age 18 years and over was 31.7%, which is only 7.2% of the population who already know have hypertension and only 0.4% cases taking hypertension medication. Urban communities more patients than rural communities. Because associated with hypertension risk factors such as stress, obesity, lack of exercise, smoking, alcohol and eating foods high in fat content. Lifestyle changes such as dietary changes lead to a ready to eat dish containing a lot of fat, protein and high salt foods but low in fiber, have consequences as a factor in the development of degenerative diseases such as hypertension. The study design was observational. Data collection techniques are cross-sectional, sample collection by simple random sampling. The independent variables were body mass index and blood pressure variables are bound. Questionnaire to eliminate the exclusion criteria. Samples on 82 students of the Faculty of Medicine, University of Trisakti Force 2013 Data analysis using the statistical program SPSS version 17.0 with a significance level of 0.05 is used magnitude. P = 0.000, that is, there is a significant relationship between body mass index and blood pressure. P = 0.001, that is, there is a significant relationship between body mass index and blood pressure. Value of r = 0.471, ie, a positive correlation between body weight with systolic blood pressure (the higher the weight, the systolic blood pressure will be higher) with low correlation strength. Value of r = -0127, that is, a negative correlation with the strength of the correlation is very low. Body mass index, have a meaningful relationship to blood pressure, increased body weight more then the systolic blood pressure is also increasing

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?