L LATAR BELAKANG Pengaruh internet terhadap masing-masing remaja berbeda, sesuai dengankarakteristik dari psiko-emosional dan karakteristik penggunaan internet mereka.Pola penggunaan internet yang berlebihan dan patologis dapat menyebabkanmasalah dalam akademis maupun fungsi psikososial pada remaja. Tujuanpenelitian ini adalah mengetahui hubungan internet terhadap prestasi belajar. METODE Penelitian ini menggunakan studi observasional dengan desain potong lintangyang mengikutsertakan 246 mahasiswa/i angkatan 2011 Fakultas KedokteranUniversitas Trisakti. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakankuesioner. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 20.0 dantingkat kemaknaan 0,05. HASILT erdapat 69,9% subjek yang memiliki IPK yang baik ( 2,75) dan 69,5% subjekyang menggunakan internet secara berlebihan dengan alasan menggunakaninternet terbanyak adalah untuk hal-hal yang tidak berkaitan denganpembelajaran (69,9%). Analisis uji Chi-square menunjukkan tidak terdapathubungan antara IPK dengan intensitas penggunaan internet (p=0,180), danterdapat hubungan antara IPK dengan alasan penggunaan internet (p=0,000). KESIMPULAN IPK tidak memiliki hubungan dengan intensitas penggunaan internet. Akantetapi, IPK memiliki hubungan yang bermakna dengan alasan penggunaaninternet. Subjek yang memiliki IPK yang baik cenderung menggunakan internetuntuk hal-hal yang tidak berhubungan dengan pembelajaran atau perkuliahanmereka dengan intensitas yang berlebih (56,9%).