Perbaikan kualitas komponen Â¼ hp crank case tfm menggunakan metode six sigma pada PT. Sharprindo Dinamika Prima

DETAIL KOLEKSI

Perbaikan kualitas komponen Â¼ hp crank case tfm menggunakan metode six sigma pada PT. Sharprindo Dinamika Prima

Oleh : Farrah Alizah Larasati

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Triwulandari

Subyek : Quality improvment;Six sigma - Quality control standar

Kata Kunci : six sigma, DMAIC, define, measurement, analyze, improve, control, failure mode and effect analyze.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2020_TA_STI_063001600128_Halaman-Judul.pdf	14
2.	2020_TA_STI_063001600128_Lembar-Pengesahan.pdf	4
3.	2020_TA_STI_063001600128_Bab-1_Pendahuluan.pdf	6
4.	2020_TA_STI_063001600128_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5.	2020_TA_STI_063001600128_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6.	2020_TA_STI_063001600128_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7.	2020_TA_STI_063001600128_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8.	2020_TA_STI_063001600128_Daftar-Pustaka.pdf
9.	2020_TA_STI_063001600128_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P PT. Sharprindo Dinamika Prima (SDP) merupakan perusahaan manufaktur yangmenghasilkan air compressor. Komponen yang mengalami cacat yang cukup besaradalah produk Â¼ HP Crank Case TFM dengan presentase cacat yang didapatkanselama bulan April 2019 â€“ September 2019 adalah sebesar 23.1%, setelah di teliti,masalahnya terdapat pada saat proses foundry. Tujuan dilakukannya penelitian iniadalah untuk memperbaiki kualitas komponen khususnya komponen Â¼ HP CrankCase TFM. Perbaikan kualitas produk dapat dilakukan dengan beberapa metodediantaranya adalah metode six sigma dengan menggunakan tahapan Define,Measurement, Analyze, Improve, Control, dan dianalisa menggunakan Failure Modeand Effect Analyze. Berdasarkan pegolahan data, hasil perhitungan DPMO adalahsebesar 100.000 dan tingkat sigma sebesar 2.78, dan terdapat 10 jenis kegagalan padakomponen Â¼ HP Crank Case TFM dengan nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggiyaitu 576 dengan jenis kegagalan hasil tidak presisi. Penyebab dari kegagalan tersebutadalah pemasangan cetakan yang tidak presisi Usulan perbaikan yang sesuai adalahmenggunakan mesin baru untuk mengurangi komponen cacat yang dihasilkan,pembuatan checksheet untuk penyebab kerusakan (defective cause), pemberianpelatihan pada karyawan baru secara berkala, serta perbaikan lingkungan kerja. Hasildari usulan yang sudah di implementasikan, tingkat DPMO yang didapatkan adalahsebesar 1852 dan tingkat sigma yang didapatkan adalah sebesar 4.40 sigma.

P PT. Sharprindo Dinamika Prima (SDP) is a manufacturing company that producesair compressors. The component that experienced a significant defect was the productÂ¼ HP Crank Case TFM with the percentage of defects obtained during April 2019 -September 2019 was 23.1%, after being examined, the problem was at the time of thefoundry process. With a defect standard limit set by the company for the foundryprocess is 9%. The purpose of this research is to improve the quality of componentson the SDP, especially the component Â¼ HP Crank Case TFM. Improvement ofproduct quality can be done by several methods including the six sigma method usingDefine, Measurement, Analyze, Improve, Control, and analyzed using Failure Modeand Effect Analyze. Based on data processing, the DPMO calculation result is100,000 and the sigma level is 2.78, and there are 10 types of failures in the Â¼ HPCrank Case TFM component with the highest Risk Priority Number (RPN) value of576 with the type of failure the results are inaccurate and that causes the failure isthe installation of imprecise molds Proposed appropriate repairs to be applied to thecompany is to use a new machine to reduce the components of defects produced,making checksheet for causes of damage (defective cause), providing training to newemployees on a regular basis, as well as improving the work environment in thefoundry division . The results of the proposals that have been implemented, the DPMOlevel obtained was 1852 and the sigma level obtained was 4.40 sigma.