DETAIL KOLEKSI

Hubungan penderita pes planus dan derajat skoliosis pada usia 12 – 18 tahun

3.3


Oleh : Yogi Pasidri

Info Katalog

Nomor Panggil : S 878

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Nuryani Sidarta

Subyek : Flatfoot;Scoliosis

Kata Kunci : intensity of physical activity, the degree of scoliosis, pes planus

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_SKD_03012289_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_SKD_03012289_Pengesahan.pdf 1
3. 2016_TA_SKD_03012289_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2016_TA_SKD_03012289_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 12
5. 2016_TA_SKD_03012289_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2016_TA_SKD_03012289_Bab-4_Metode.pdf 6
7. 2016_TA_SKD_03012289_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2016_TA_SKD_03012289_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2016_TA_SKD_03012289_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2016_TA_SKD_03012289_Daftar-pustaka.pdf 3
11. 2016_TA_SKD_03012289_Lampiran.pdf

S Skoliosis telah menjadi masalah yang cukup serius pada anak-anak karena dapat menggangu fungsi dari beberapa organ didalam rongga toraks seiring dengan meningkatnya derajat skoliosis. Peningkatan derajat skoliosis ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kelainan pada bentuk kaki (pes planus) dan aktivitas fisik yang berlebihan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat adakah hubungan antara pes planus dan aktivitas fisik dengan derajat skoliosis. Penelitian menggunakan studi analitik observasional dengan desain potong lintang yang mengikutsertakan 99 responden pada Komunitas Masyarakat Skoliosis Indonesia. Penelitian ini meliputi pengambilan data skoliosis dan pes planus pada rekam medis pasien, serta pengisian kuesioner untuk mengukur intensitas aktivitas fisik. Analisis data dengan menggunakan SPSS 21. Dari 99 responden penderita skoliosis didapatkan 76,8% memiliki derajat skoliosis sedang. 75,3% diantaranya memiliki pes planus dan 83,7% memiliki intensitas aktivitas fisik sedang. Didapatkan uji analisis fisher menunjukkan tidak adanya hubungan antara pes planus dan derajat skoliosis (p-value = 0,511) dan uji chi square menunjukan adanya hubungan antara intensitas aktivitas fisik dan derajat skoliosis (p-value = 0,001). Tidak terdapat hubungan antara pes planus dan derajat skoliosis.Terdapat hubungan antara intensitas aktivitas fisik dan derajat skoliosis

S Scoliosis has become a serious problem in children because it can interfere with the function of several organs inside the thorax along with the increasing degree of scoliosis. Increased degree of scoliosis can be influenced by several factors such as abnormalities in the shape of the foot for example pes planus and excessive physical activity. This study was conducted to see there a relationship between pes planus and physical activity with a degree of scoliosis. The study used observational analytic study with cross-sectional design that included 99 respondents in Indonesia Scoliosis Communities. This study includes data retrieval scoliosis and pes planus in patients' medical records, as well as filling out the questionnaire to measure the intensity of physical activity. Data analysis using SPSS 21.b From 99 respondents obtained 76.8 % of scoliosis patients had a moderate degree of scoliosis. 75.3% of them had pes planus and 83.7% had moderate-intensity physical activity. Test fisher analysis showed no correlation between pes planus and degree of scoliosis (p-value = 0.511) and chi square test shows the correlation between the intensity of physical activity and the degree of scoliosis (p-value = 0.001). There is no correlation between pes planus and degree of scoliosis.There is correlation between the intensity of physical activity and the degree of scoliosis

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?