DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara tipe lengkung telapak kaki dan osteoartritis pada pasien umur 40 -65 tahun di RSCM


Oleh : Safinah Aulia Sani

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1527

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Noviani Prasetyaningsih

Subyek : Osteoarthritis

Kata Kunci : osteoarthritis, foot arch type, degenerative

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_SKD_03015172_Halaman-judul.pdf
2. 2019_TA_SKD_03015172_Pengesahan.pdf
3. 2019_TA_SKD_03015172_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2019_TA_SKD_03015172_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2019_TA_SKD_03015172_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2019_TA_SKD_03015172_Bab-4_Metode.pdf 9
7. 2019_TA_SKD_03015172_Bab-5_Hasil.pdf 2
8. 2019_TA_SKD_03015172_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2019_TA_SKD_03015172_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2019_TA_SKD_03015172_Daftar-pustaka.pdf
11. 2019_TA_SKD_03015172_Lampiran.pdf

O Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif yang paling seringterjadi pada tulang belakang, panggul, lutut dan pergelangan kaki. Diperkirakansebanyak 9,6% pria dan 18,0% wanita berusia di atas 60 tahun memiliki gejalaosteoartritis di seluruh dunia yaitu keterbatasan dalam gerakan sampai tidak dapatmelakukan kegiatan sehari – hari utama kehidupan mereka. Berdasarkan hasilstatistik dari Riskesdas 2013, prevalensi OA di Indonesia adalah sebanyak 11,9%.Struktur kaki diperkirakan dapat mempengaruhi fungsi kaki. Tipe kaki umumnyaditandai dengan kontur dari lengkungan longitudinal medial dan biasanya diklasifikasikan menjadi lengkung normal (pes rectus), rendah (pes planus), dantinggi (pes cavus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan hubunganantara tipe lengkung telapak kaki dengan osteoartritis lutut dan panggul padapasien usia 40 – 65 tahun. Penelitian menggunakan studi observasional dengan pendekatan cross sectionalatau potong silang yang mengikutsertakan 32 pasien OA. Pengambilan sampeldilakukan dengan cara consecutive non-random sampling pada data rekam medikpasien OA lutut dan panggul di RSUP Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakartapada September 2018 sampai Januari 2019. Analisis data dilakukan secaraunivariat dan bivariat menggunakan uji Fisher dan diolah dengan program SPSSfor Windows versi 21.0 dengan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya0.05. Hasil analisis data antara tipe lengkung telapak kaki dengan osteoartritisberdasarkan uji Fisher menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (p =0.010). Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara tipe lengkung kaki denganosteoartritis

O Osteoarthritis (OA) is a degenerative joint disease that occurs most frequently inthe spine, hips, knees and ankles. It is estimated that 9,6% of men and 18,0% ofwomen over 60 years have symptoms of osteoarthritis worldwide from limitationsin their movements until no longer able to do their daily activities. Based on theRiskesdas statistical results in 2013, the prevalence of OA in Indonesia is 11.9%.The structure of the foot is thought to affect the function of the foot. The type offoot is generally characterized by contours of the medial longitudinal arch and isusually classified into normal (pes rectus), low (pes planus), or high (pes cavus).The study was conducted to determine the relationship between foot arch type andhip and knee osteoarthritis in patients aged 40-65 years. A cross-sectional observational study was conducted that included 32 OApatients. Sampling was done by consecutive non-random sampling in medicalrecord data of knee and hip OA patients at Cipto Mangunkusumo Hospital(RSCM), Jakarta in September 2018 to January 2019. The data were analysed inin univariate and bivariate using Fisher's test and processed with SPSS forWindows version 21.0 with a significance level of 0.05. The analysis result between foot arch type and osteoarthritis based on Fisher’s testshowed that there was a significant relationship (p = 0.010). This study showed that there was a relationship between foot arch type andosteoarthritis

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?