S Stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga di dunia, sementara di indonesia stroke merupakan penyebab kematian nomor satu. Insiden stroke iskemik (87%) lebih besar dibandingkan stroke hemoragik (13%). Banyak faktor risiko yang dapat mempengaruhi terjadinya stroke iskemik salah satunya diabetes melitus, namun diabetes melitus juga dapat menyebabkan stroke hemoragik. Sehingga perlu dipelajari hubungan antara diabetes melitus dengan jenis stroke.METODEPenelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik menggunakan desain potong lintang. Data diambil dari 160 rekam medis tahun 2013-2014 Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung. Untuk melihat karakteristik responden digunakan analisis statistik deskriptif dan hasil dinyatakan dalam jumlah dan persentase. Untuk melihat hubungan antara usia, gender, dan diabetes melitus dengan jenis stroke digunakan uji Chi-square. Nilai p <0,05 dinyatakan bermakna.HASILSebanyak 76 rekam medik di diikutsertakan dalam penelitian. Sebanyak 81,4% mengalami stroke iskemik, 64,5% tidak memiliki diabetes melitus, 53,9% perempuan, dan usia >45 tahun 77,6%. Analisis uji Chi-square didapatkan hubungan bermakna antara usia dengan jenis stroke (p=0,049*). Tidak didapatkan hubungan bermakna antara diabetes melitus (p=0,080) dan gender (p=0,118) dengan jenis stroke.KESIMPULANTidak terdapat hubungan bermakna antara diabetes melitus dengan jenis stroke