DETAIL KOLEKSI

Perancangan lansekap kawasan Sasana Tresna Werdha Cibubur Jakarta Timur


Oleh : Lyra Muthia Syafarina

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2006

Pembimbing 1 : Yusna M. Amin

Pembimbing 2 : Silia Yuslim

Subyek : Landscape architecture

Kata Kunci : Sasana Tresna Werdha, rehabilitation

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2006_TA_SAL_08101023_Halaman-Judul.pdf
2. 2006_TA_SAL_08101023_Bab-1.pdf
3. 2006_TA_SAL_08101023_Bab-2.pdf
4. 2006_TA_SAL_08101023_Bab-3.pdf
5. 2006_TA_SAL_08101023_Bab-4.pdf
6. 2006_TA_SAL_08101023_Bab-5.pdf
7. 2006_TA_SAL_08101023_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2006_TA_SAL_08101023_Lampiran.pdf

I Indonesia merupakan salah satu Negara yang menjunjung tinggi dalam memegang adat ketimuran. Salah satu contohnya dalam penghormatan kepada Orang yang lebih tua. Seiring dengan kemajuan zaman, Hal tersebut sudah tidak lagi dijunjung tinggi. Orang yang telah lanjut usia yang dahulu begitu dihormati, dan dihargai kini mulai kurang di hargai, dihormati, dan kurang diperhatikan kebutuhannya. Hal menjadikan mereka membutuhkan suatu tempat yang sesuai dengan kebutuhan fisik maupun psikologis mereka.Sasana Tresna Werdha merupakan suatu kawasan khusus manula yang terdiri dari; tempat hunian yang dilengkapi dengan sarana rehabilitasi dan rekreasi disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi fisik Manuia. Perancangan Kawasan Sasana Tresna Werdha ini didasarkan oleh visi dan rrusr, serta tujuan utama didirikannya kawasan ini untuk memberi kesempatan bagi Manuia untuk dapat menjalani hari tuanya dengan aman, tentram, tanpa tekanan batin.Tema Perancangan yang diterapkan pada penataan ruang luar kawasan ini yaitu "Eldery Affection Park" ( Taman Kasih Sayang Bagi Manuia), yang diharapkan mereka dapat diliputi rasa aman , tentram, dan merasa diperhatikan yang merupakan perwujudan dari bentuk kasih sayang. Dominasi tema bentuk bulat diharapkan dapat mendorong mereka dalam berinteraksi antar penghuni yang dapat menimbulkan keakraban dan perasaan kebersamaan. Penggunaan Dominasi tema warna diterapkan pula pada setiap area disesuaikan dengan fungsi dan aktifitas yang ingin dicapai. Diharapkan peran Arsitektur Lansekap dalam penataan kawasan ruang luar ini dapat memenuhi salah satu kebutuhan mereka akan kawasan yang sesuai bagi kondisi fisik mereka , sehingga mereka dapat menjalani hari tua mereka dengan tentram dan damai

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?