DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara kadar trigliserida dan hemoglobin terglikosilasi pada pasien diabetes melitus tipe 2


Oleh : Harum Melati

Info Katalog

Nomor Panggil : S 781

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Ronald Irwanto Natadidjaja

Subyek : Diabetes mellitus

Kata Kunci : triglycerides, glycated hemoglobin, diabetes mellitus type 2

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_KD_03012122_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_KD_03012122_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2016_TA_KD_03012122_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf 14
4. 2016_TA_KD_03012122_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2016_TA_KD_03012122_Bab-4-Metode.pdf
6. 2016_TA_KD_03012122_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2016_TA_KD_03012122_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2016_TA_KD_03012122_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2016_TA_KD_03012122_Daftar-pustaka.pdf 3
10. 2016_TA_KD_03012122_Lampiran.pdf

D Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik ditandai dengan karakteristik hiperglikemia oleh karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduannya. Deteksi dini dan penatalaksanaan yang tepat dapat mengurangi prevalensi dan angka kematian oleh karena diabetes melitus. Saat ini tes hemoglobin A1c digunakan sebagai parameter untuk mendiagnosa diabetes melitus terutama di negara-negara maju. HbA1c juga menjadi indikator dalam kontrol diabetes melitus yang dapat menunjukkan tingkat keparahan hipertrigliseridemia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara keduanya. Penelitian ini menggunakan desain Cross-sectional Analitik. Sampel yang digunakan adalah 100 orang pasien diabetes melitus tipe 2 dengan rentang usia 22 sampai dengan 79 tahun. Pengumpulan data diambil melalui data sekunder yaitu rekam medik hasil pemeriksaan laboratorium pasien yang memeriksakan kadar trigliserida dan HbA1c di Rumah Sakit Siloam Semanggi dari tahun 2014 sampai 2015. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat, dimana analisis bivariat menggunakan uji Pearson karena diperoleh distribusi data normal dan diolah menggunakanprogram SPSS versi 21.0. Berdasarkan sampel yang diteliti subjek terdiri dari 67% (n=67) laki-laki dan 33% (n=33) perempuan, sebagian besar berusia 45-54 tahun. Didapatkan hasil hubungan dengan menggunakan rumus korelasi yaitu (r = 0,35) yang menandakan adanya hubungan signifikan meskipun lemah antara Trigliserida dan HbA1c. Jenis kelamin tidak begitu berpengaruh terhadap kadar HbA1c sedangkan umur ditemukan dapat mempengaruhi nilai HbA1c. Semakin tinggi kadar trigliserida maka semakin tinggi pula kadar HbA1c pada pasien diabetes melitus tipe 2.

D Diabetes mellitus is a metabolic disease characterized by hyperglycemia due to abnormalities in insulin secretion, insulin action or both. Early detection and appropriate treatment can reduce the prevalence and mortality caused by diabetes mellitus. Currently hemoglobin A1c test has been widely used as a parameter for diagnosing diabetes mellitus, especially in developed countries. HbA1c which also an indicator of diabetes mellitus control can represent the severity of hipertriglyceridemia The aims of this research is to determine the correlation between this two. The study used Cross-sectional Analytical design. The samples were used 100 patients with type 2 diabetes mellitus with age range 22 to 79 years. The collection of data retrieved through secondary data, that is laboratory test results of medical records from the patients who examined triglycerides and HbA1c level at Siloam Hospitals Semanggi from 2014 to 2015. The data were analyzed using univariate and bivariate where the bivariate analysis using Pearson test for normal distribution of data acquired and processed using SPSS version 21.0. Based on sample under study in which subjects consisted of 67% (n=67) male and 33% (n=33) female known most aged are 45-54 years. Correlation result obtained using correlation analysis with (r = 0.35) which indicates a significant correlation though its weak between triglycerides and HbA1c. Gender is not having a real influence on HbA1c levels while age may affect the value of HbA1c. The higher triglyceride level the higher HbA1c level in type 2 diabetes mellitus patients.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?