D Dengan melihat adanya potensi yang mungkin dapat dimanfaatkan dari sungai Warsamson yang ada di Desa Malagasi, Sorong, Papua Barat maka dilakukanpeninjauan kembali pemanfaatan air sungai Warsamson oleh PT. PLN yaitu denganmembangun PLTA Warsamson yang berkapasitas 3 x 15,5 MW. Dalam membangunPLTA tersebut, diperlukan terowongan untuk mempertahankan head sebagai waterwaymenuju ke penstock. Pada penelitian ini penulis membahas mengenai penentuan tipepenggalian dan sistem penyangga awal dengan memperhatikan aspek geologi danmengklasifikasikan kelas massa batuan pada perencanaan terowongan PLTAWarsamson tersebut dengan menggunakan metode Rock Mass Rating. Hal tersebutsangatlah bergantung pada keadaan batuan yang ada agar tidak terjadi suatu keruntuhanbaik pada atap ataupun pada dinding dari terowongan tersebut. Maksud dari penelitianini adalah untuk menganalisis aspek-aspek geologi yang berhubungan pada prosespembangunan terowongan juga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuikondisi geologi dan menyampaikan hasil analisis tipe penggalian dan sistem penyanggaawal terowongan. Secara geologi, terowongan ini menempati satuan Breksi Vulkanikyang merupakan anggota dari Formasi Gunung Api Dore (Tmdo). Berdasarkan analisaRMR, batuan yang ada pada terowongan tersebut memiliki kelas batuan baik dansedang. Pada penelitian kali ini, digunakan tipe penggalian top heading and bench sertafull face yang dirancang agar aman dan ekonomis serta menggunakan rekomendasisistem penyangga dengan menggunakan rockbolt, wiremesh dan shotcrete.