DETAIL KOLEKSI

Hubungan penggunaan jamban bersama dengan kualitas hidup anak umur 1 – 4 tahun


Oleh : Dian Puspita Sari

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1441

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Nathalia Ningrum

Subyek : Quality of life;Sanitation

Kata Kunci : shared toilet,quality of life, child

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_KD_03015058_Halaman-judul.pdf
2. 2019_TA_KD_03015058_Pengesahan.pdf
3. 2019_TA_KD_03015058_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2019_TA_KD_03015058_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
5. 2019_TA_KD_03015058_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
6. 2019_TA_KD_03015058_Bab-4-Metode.pdf
7. 2019_TA_KD_03015058_Bab-5-Hasil.pdf
8. 2019_TA_KD_03015058_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2019_TA_KD_03015058_Bab-7-Kesimpulan.pdf
10. 2019_TA_KD_03015058_Daftar-pustaka.pdf
11. 2019_TA_KD_03015058_Lampiran.pdf

W World Helath Organitation (WHO) menyatakan bahwa terdapat 2,5 miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki akses sanitasi. Salah satu dari fasilitas sanitasi dasar tersebut adalah jamban. Penggunaan jamban bersama ini banyak ditemukan pada negara yang berkembang. Anak berusia dibawah lima tahun sering menderita diare, terutama dikarenakan kurangnya fasilitas sanitasi yang memadai, praktek kebersihan yang buruk, dan penggunaan jamban bersama.Air yang tidak baik, sanitasi yang tidak memadai tidak hanya memberikan efekterhadap kesehatan, keselamatan, tetapi juga memberikan efek terhadap kualitashidup anak.METODE Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain studi potong lintang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 87 anak.Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non random sampling denganjenis consecutive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara untuk penggunaan jamban dan dengan kuesioner PedsQL untuk kualitas hidup anakumur 1-4 tahun. Analisis data diolah dengan program SPSS, dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik fisher’s exact test.HASIL Tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara penggunaan jamban dengan kualitas hidup anak umur 1-4 tahun (p = 0,11).KESIMPULAN Penelitian ini menyatakan tidak ditemukannya hubungan yang bermakna antara penggunaan jamban bersama dengan kualitas hidup anak umur1-4 tahun

W World Health Organization (WHO) stated that more than 2.5 billion people worldwide do not have access to good sanitation. One of severalsanitation facilities is a latrines. The use of communal latrines fall into categoryissued by JMP as unimproved sanitation. The proportion of people depending oncommunal latrines is higher in the least developed countries. Children under theage of five often suffer diarrhea , mainly due to the lack of adequate sanitationfacilities, poor hygiene practices, and the use of communal latrines. Unsafe water,inadequate sanitation and lack of hygiene not only affect the health, safety butalso has an affect on the quality of life of children. METHODS This study used an observational analytic method with cross sectionalstudy design. The number of samples in this study was 87 children. The sampling technique uses non random sampling with consecutive sampling technique. Data collection was carried out by interviewing the use of latrines andby using the PedsQL questionnaire for the quality of life in children aged 1-4years old. Data analysis processed using the SPSS program was carried out inunivariate and bivariate ways using statistical Fisher’s exact test with significancelevel of 0.05. RESULT: No significant relationship was found between communal latrines and quality of life at in children aged 1-4 years old ( p = 0,11).CONCLUSION: There wasn’t significant relationship was found between communal latries use and the quality of life in children aged 1-4 years old.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?