DETAIL KOLEKSI

Dampak penerapan ISAK 29 dan AASB interpretation 20 terhadap relevansi nilai informasi akuntansi pada industri pertambangan di Indonesia dan Australia


Oleh : Banian Arijati

Info Katalog

Nomor Panggil : 2019_TA_AK_023151141

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Regina Jansen Arsjah

Subyek : Financial Accounting;Accounting - Mining companies

Kata Kunci : value relevance of accounting information, ISAK 29, AASB interpretation 20, ifric 20

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_AK_023151141_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_AK_023151141_Bab-1.pdf
3. 2019_TA_AK_023151141_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_AK_023151141_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_AK_023151141_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_AK_023151141_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_AK_023151141_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2019_TA_AK_023151141_Lampiran.pdf

T Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah ISAK 29 dan AASB Interpretation 20 memiliki dampak pada relevansi nilai informasi akuntansi industri pertambangan di Indonesia dan Australia. Penelitian ini berusaha mengungkapkan reaksi pasar terhadap perubahan kebijakan standar akuntansi.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaanpertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Australia padatahun 2011 sampai dengan 2017. Metode pengambilan sampel dalam penelitian iniadalah purposive sampling. Total sampel penelitian ini adalah 38 perusahaanpertambangan di Indonesia untuk tahun 2012-2017 dan 92 perusahaan pertambanganAustralia untuk tahun 2011-2016.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan ISAK 29 diIndonesia dan AASB Interpretation 20 di Australia ketika industri pertambangansedang memburuk tidak meningkatkan relevansi nilai informasi akuntansi. Penelitianini juga menunjukkan bahwa ISAK 29 dan AASB Interpretation 20 memengaruhiperubahan struktural dalam bentuk perbedaan relevansi nilai

T The purpose of this study is to examine whether ISAK 29 and AASBInterpretation 20 has an impact on the value relevance of accounting information ofmining industry in Indonesia and Australia. This study attempted to reveal marketreaction to accounting standard policies change.The population used in this study is mining companies listed on the IndonesiaStock Exchange and the Australian Securities Exchange in 2011 and 2017. The sampling method in this study was purposive sampling. The total sample of this study were 32 Indonesian mining companies for 2012-2017 and 92 Australian mining companies for 2011-2016.The results of this study indicate that the application of ISAK 29 in Indonesia and the AASB Interpretation 20 in Australia when the mining industry isdeteriorating does not increase the value relevance of accounting information. This study also shows that ISAK 29 and the AASB Interpretation 20 influence structural change in the form of differences in value relevance

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?