L Laba adalah salah satu cermin keberhasilan perusahaan dalam mengelolakeuangan. Namun pada praktiknya investor atau pemilik saham dalam perusahaantidak melihat bagaimana laba tersebut di hasilkan. Hal ini yang mendorong pihakmanagemen melakukan perilaku yang tidak seharusnya seperti perataan laba.Perataan laba didefinisikan sebagai salah satu teknik managemen laba yang bertujuanuntuk mengurangi fluktuasi laba pada tingkat tertentu yang masih dianggap normaloleh perusahaan. Pada penelitian ini, bertujuan mengetahui beberapa faktor yangmempengaruhi praktik perataan laba, diantaranya adalah return on asset, debt toequity ratio, debt to asset ratio, net profit margin, dividend payout ratio, dan strukturkepemilikan publik.Pengambilan sampel dilakukan melalui metode purposive sampling pada 96perusahaaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015-2017. Metodepenelitian ini dilakukan secara causal research dengan analisis regeresi logistic binermelalui software SPSS Statistic for Windows versi 24. Berdasarkan hasil penelitian,diketahui bahwa hanya satu faktor yaitu struktur kepemilikan publik yangberpengaruh positive terhadap praktik perataan laba, sedangkan satu faktor lain yaitudividend payout ratio memiliki pengaruh negative, sementara empat faktor lainnyayaitu return on asset, debt to equity ratio, debt to asset ratio dan net profit margintidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba.