DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara tingkat kecemasan dengan dispepsia fungsional pada anak smp

0.5


Oleh : Andi Nita Apriliana

Info Katalog

Nomor Panggil : S 716

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Meiyanti

Subyek : Anxiety - Dyspepsia;Stress

Kata Kunci : early adolescence, functional dyspepsia, anxiety levels

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_KD_-03012017_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_KD_-03012017_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2016_TA_KD_-03012017_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf 12
4. 2016_TA_KD_-03012017_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2016_TA_KD_-03012017_Bab-4-Metode.pdf
6. 2016_TA_KD_-03012017_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2016_TA_KD_-03012017_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2016_TA_KD_-03012017_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2016_TA_KD_-03012017_Daftar-pustaka.pdf
10. 2016_TA_KD_-03012017_Lampiran.pdf

N Nyeri perut pada penyakit gastrointestinal (GI) fungsional biasa terlihat pada kelompok usia anak dan remaja awal. Kelainan yang umum terjadi adalah dispepsia fungsional. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya dispepsia fungsional adalah tingkat kecemasan. Tingkat kecemasan sudah bisa dinilai pada remaja awal yakni siswa (SMP). Penelitian ini menggunakan metode observasional yang bersifat analitik dengan desain potong lintang. Data dikumpulkan dengan membagikan kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden di SMP Al-Azhar Kelapa Gading. Jumlah responden sebanyak 80 orang dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Kemudian diolah dengan program SPSS 20.0. Sebagian besar responden mengalami tingkat kecemasan ringan (40%) dan tidak mengalami dispepsia fungsional (90%). Hasil uji analisis menyatakan tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara tingkat kecemasan baik ringan (p= 0,988), berat (p=0,984), tidak cemas (p=0,899) dengan dispepsia fungsional. Tidak didapatkan perbedaan jumlah yang signifikan antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan dimana jumlah responden perempuan sedikit lebih banyak yaitu 43 siswi atau sebesar 52,5%. Jumlah responden terbanyak adalah siswa/i yang berusia 14 tahun sebanyak 27 orang (33,8%) dan paling sedikit adalah siswa yang berusia 15 tahun yaitu hanya 2 orang saja. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan baik ringan, berat, tidak cemas dengan dispepsia fungsional pada anak SMP. Tingkat kecemasan tidak mempengaruhi struktur anatomi dan patofisiologi pada remaja dan bukan satu-satunya faktor risiko untuk terjadinya gejala dispepsia fungsional.

A Abdominal pain in diseases of the gastrointestinal (GI) function commonly seen in the age group of children and early teens. A common abnormality is functional dyspepsia. One of the factors that influence the occurrence of functional dyspepsia is a level of anxiety. The level of anxiety can be assessed at the early adolescent (junior high school student). This study uses observational analytic with cross sectional design. Data were collected by distributing questionnaires directly to the respondents at SMP Al-Azhar Kelapa Gading. The number of respondents as many as 80 people were analyzed using univariate and bivariate using Chi-square test. Then processed using SPSS 20.0. Most respondents experiencing mild anxiety level (40%) and functional dyspepsia (90%). The result of the analysis stated there was no statistically significant relationship between the level of either mild anxiety (p = 0.988), severe (p = 0.984), less anxious (p = 0.899) with functional dyspepsia. There were no significant differences in the number between the sexes men and women, where the number of female respondents slightly more that 43 students or 52.5%. Most of the respondents are students aged 14 years as many as 27 people (33.8%) and the least was 15-year-old student at only 2 people. There is no significant relationship between the level of anxiety whether mild, severe, not anxious with functional dyspepsia in junior high school students. Anxiety levels did not affect the structure of the anatomy and pathophysiology in adolescents and is not the only risk factor for the occurrence of symptoms of functional dyspepsia.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?