P Pada lapangan ALFA sumur LMB akan dilakukan perencanaan ESP.Padaawalnya sumur LMB merupakan sumur vertikal yang terdapat masalah scale, yangmenyebabkan penurunan laju produksi. Permasalahan scale pada lapangan ALFAsumur LMB ini sudah diatasi terlebih dahulu sebelum pemasangan pompa ESPdilaksanakan.Sebelum dilakukan perencanaan ESP, maka Analisa Inflow PerformanceRelationship (IPR) harus dibuat terlebih dahulu. Metode yang digunakan adalahcomposite, karena pada sumur LMB ini memiliki water cut diatas 50 %. Dari hasilperhitungan diperoleh Qt max sebelum acidizing sebesar 853,538 Bfpd, dan Qt maxsetelah acidizing adalah 1613,852 BfpdUntuk optimalisasi produksi , maka dibuat perencanaan penggunaan ESP.Pompa yang akan digunakan pada sumur LMB ini adalah DN 1100. Pada awalnyapompa ini akan digunakan untuk kondisi I, yaitu dengan target produksi 1290 Bfpd.Pada kondisi I, yaitu saat pompa beropersi di frekuensi 60 hz jumlah stages yangdibutuhkan adalah 312 stages, dan horse power yang diperoleh adalah 91,391 Hp.Dengan kemampuan horse power pompa tersebut maka motor yang digunakanmemiliki daya sebesar 120 Hp. Setelah dilakukan pemilihan pompa dan motor yangdapat digunakan, maka selanjutnya akan menganalisa frekuensi maksimum yangdapat digunakan pada pompa DN 1100 ini. Frekuensi maksimal yang dapatdigunakan pada pompa DN 1100 adalah 66,889 Hz. Setelah mengetahui batasmaksimal frekuensi yang dapat digunakan, maka selanjutnya adalah mengatur frekuensi pada saat kondisi II, yaitu ketika Q target 683 Bfpd. Analisa frekuensiuntuk kondisi II diperoleh, New Frekuensi yang dapat digunakan adalah 46,635 hz.