DETAIL KOLEKSI

Pemanfaatan karbon aktif berasal dari batubara peringkat rendah PT. Bukin Asam Tanjung Enim, Sumatra Selatan sebagai adsorben logam CU dan CR


Oleh : Muhammad Ilham Rizqulloh

Info Katalog

Nomor Panggil : 566/TT/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Reza Aryanto

Pembimbing 2 : Suliestyah

Subyek : Activated carbon

Kata Kunci : activated carbon, active carbon weight, contact time, Cu and Cr metal

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_TB_073001400067_Halaman-Judul.pdf
2. 2018_TA_TB_073001400067_Bab-1.pdf
3. 2018_TA_TB_073001400067_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_TB_073001400067_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_TB_073001400067_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_TB_073001400067_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_TB_073001400067_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2018_TA_TB_073001400067_Lampiran.pdf

B Batubara peringkat rendah mempunyai kalori yang rendah sehingga nilai panasnyakecil. Tetapi jika dilihat dari sisi lain, beberapa dari batubara tersebut selain sebagaibahan bakar ternyata merupakan bahan baku yang baik untuk pembuatan karbonaktif. Penelitian ini memanfaatkan karbon aktif dengan komposisi batubara 60%dan ZnCl2 40% sebagai aktivator yang dikarbonisasi selama 1 jam dengan alirangas N2 pada suhu 5000 C untuk selanjutnya dianalisis pengaruh berat karbon aktifdan waktu kontak terhadap serapan logam Cu, Cr dan perubahan pH larutandalam variasi berat karbon aktif 600,1200,1800,2400 dan 3000 mg dan variasiwaktu kontak 3,6,9,12 dan 15 jam. Diawali dengan pembuatan larutan limbahbuatan Cu dan Cr setelah itu treatment larutan logam berat dengan karbon aktifmenggunakan shaker incubator pada kecepatan 150 rpm kemudian di ujidengan AAS (Atomic Absorbstion Spectrofotometri) selanjutnya dianalisisvariabel yang paling berpengaruh dengan software SPSS apakah berat karbonaktif atau waktu kontak. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan persenserapan terbesar logam Cu ada pada variasi berat 3000 mg dan waktu kontak 9jam dengan besar persen serapan 99,48% dari konsentrasi awal 6,03 ppm menjadi0,03 ppm serta persen serapan terbesar logam Cr ada pada berat karbon aktif 3000mg dalam waktu kontak 6 jam dengan persen serapan 75,09% dengan konsentrasiawal yaitu 7,67 ppm dan setelah treatment sebesar 1,91 ppm. Setelah dianalisisdengan software SPSS maka variabel yang paling berpengaruh pada penyerapanlogam Cu, Cr dan perubahan pH ialah berat karbon aktif

L Low rank coal has low calories so the heat value is small. But when viewed fromthe other side, some of the coal other than as fuel turns out to be a good raw materialfor the manufacture of activated carbon. This study utilizes activated carbon with60% coal composition and 40% ZnCl2 as an activator that is carbonized for 1 hourwith N₂ gas flow at a temperature of 500° C for further analysis of the effect ofweight of activated carbon and contact time on Cu, Cr metal absorption andchanges in pH of the solution. variation of weight of activated carbon600,1200,188,2400 and 3000 mg and variation of contact time 3,6,9,12 and 15hours. Beginning with the manufacture of Cu and Cr-made waste solution after thattreatment of heavy metal solutions with activated carbon using a shaker incubator ata speed of 150 rpm then tested with AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry)then analyzed the most influential variables with SPSS software whether the weightof activated carbon or time contact. Based on research that has been done, thelargest percent of Cu metal absorption is in the variation of weight 3000 mg and 9hours contact time with 99.48% uptake percent from the initial concentration of6.03 ppm to 0.03 ppm and the largest percent of Cr metal uptake in weight 3000 mgactivated carbon in 6 hours contact time with 75.09% uptake percent with initialconcentration of 7.67 ppm and after treatment of 1.91 ppm. After being analyzedwith SPSS software, the variables that most influence the absorption of Cu, Cr andpH changes are the weight of activated carbon

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?