DETAIL KOLEKSI

Penyisihan nitrat dari limbah cair ammonium nitrat setelah proses nitrifikasi menggunakan proses denitrifikasi pada biofilter bermedia sarang tawon dengan variasi waktu tinggal


Oleh : Nia Wijayanti Ekaputri

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2003

Pembimbing 1 : Ariani Dwi Astuti

Pembimbing 2 : Ahmad Gusyairi

Subyek : Industrial waste;Water pollution

Kata Kunci : ammonium Nitrat, biofilter, wastewater, denitrification.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2003_TA_STL_08298026_Halaman-Judul.pdf
2. 2003_TA_STL_08298026_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2003_TA_STL_08298026_Bab-I_Pendahuluan.pdf
4. 2003_TA_STL_08298026_Bab-II_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2003_TA_STL_08298026_Bab-III_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2003_TA_STL_08298026_Bab-IV_Hasil-Penelitian-dan-Pembahasan.pdf
7. 2003_TA_STL_08298026_Bab-V_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2003_TA_STL_08298026_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2003_TA_STL_08298026_Lampiran.pdf

I Industri ammonium nitrat menghasilkan limbah car dengan konsentrasi ammonium dan nitrat yang tinggi sehingga apabila dibuang ke perairan dapat menurunkan kualitas lingkungan. Penyisihan nitrogen menggunakan pengolahan biologis merupakan salah satu penyisihan nitrogen yang paling ekonomis dan efektif. Dengan pengolahan biologis, yaitu proses denitrifikasi nitrat dapat dikonversikan menjadi gas nitrogen. Denitrifikasi merupakan reduksi nitrat menjadi gas nitrogen yang dilakukan oleh bakteri heterotroph.Penelitian ini dilakukan secara bertahap dengan mempergunakan bioreaktor lekat diam (attached-growth) bermedia sarang tawon bertype aliran ke atas (upflow). Tahap penelitian pendahuluan yaitu tahap pembenihan dan tahap pengadaptasian, kemudia dilanjutkan dengan tahap penelitian inti dengan variasi waktu tinggal 6 hari, 7 hari, dan 8 hari. Limbah cair yang diolah berasalh dari limbah cair industri ammonium nitrat setelah melalui proses nitrifikasi dan mempergunakan sumber karbon berupa CH3COONa dengan perbandingan COD/N-NO3= 5.Pada pengoprasian bioreaktor dengan td = 6 hari didapatkan efisiensi penyisihan N-NO3 TERTINGGI SEBESAR 72,61%, akumulasi N-NO2 tertinggi pada efluen sebesar 52,20 mg/L dan efisiensi penyisihan COD tertinggi sebesar 77,70%. Pada pengoperasian bioreaktor dengan td=7 hari didapatkan efisiensi penyisihan N-NO3 tertinggi sebesar 80,20%, akumulasi N-NO2 tertinggi pada efluen sebesar 29,35 mg/L dan efisiensi penyisihan COD tertinggi sebesar 86,96% pada pengoperasian bioreaktor dengan td = 8 hari didapatkan efisiensi penyisihan N-N3 tertinggi sebesar 87,25%, akumulasi N-NO2 tertinggi pada efluen sebesar 13,28 mg/L dan efisiensi penyisihan COD tertinggi sebesar 92,05%Kinetika laju penyisihan N-NO3 – yang terjadi selama denitrifikasi menghasilkan nilai karakteristik (n) = 1,647 dan nilai K = 0,0883. Sedangkan untuk perhitungan kinetika laju penyisihan COD memperoleh nilai karakteristik (n) = 1,8473 dan nilai K = 0,0718.Pada waktu tinggal paling lama, konsentrasi efluen dengan parameter N-NO3-. N-NO2-, dan N-NH4+ belum memenuhi standar baku mutu yag berlaku, yaitu kep menteri lingkungan hidup No. Kep-51/MENLH/10/1995 tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri 23 oktober 1995.Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai reduksi nitrat dari limbah cair industri ammonium nitrat menggunakan proses denitrifikasi pada biofilter bermedia sarang tawon sehingga memperoleh efisiensi penyisihan yan lebih besar dengan waktu tinggal hidrolis yang lebih pendek, misalnya mempergunakan sumber karbon lain seperti limbah lain dengan konsentrasi COD tinggi dan mempergunakan perbandingan COD/N-NO3 yang lebih besar.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?