Pengaruh tax planning terhadap praktik manajemen laba (studi pada perusahaan non-manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2016)
P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tax planning terhadap praktik manajemen laba setelah diberlakukannya sistem pemungutan pajak sebagai sistem self assessment dimana wajib pajak diwajibkan mendaftar, menghitung, membayar, dan melaporkan sendiri jumlah pajak yang terhutang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sektor perdagangan besar barang produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linear sederhana. Alat analisis yang digunakan dalam pengujian hipotesis ini yaitu SPSS 23.Berdasarkan analisis data, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tax planning berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba yang dilihat secara parsial. Akan tetapi, hasil pada analisis deskriptif menunjukkan bahwa 15 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini melakukan tax planning dengan cara menghindari pelaporan kerugian.
T This study aims to analyze the effect of tax planning on earnings management practices after the implementation of the tax collection system as a self assessment system in which taxpayers are required to register, calculate, pay, and report on the amount of tax owed themselves. The sample used in this study is the large trade sector of production goods listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2012-2016. The sampling technique used was purposive sampling. Testing is done using simple linear regression analysis method. The analytical tool used in testing this hypothesis is SPSS 23. Based on data analysis, the results of this study indicate that tax planning has a significant effect on earnings management which is seen partially. However, the results of the descriptive analysis show that the 15 companies sampled in this study conducted tax planning by avoiding reporting losses.