Usulan Perbaikan sistem pengendalian kualitas produk sandal enggang Square Toe menggunakan metode Statistical Process Control (SPC) dan perhitungan biaya kualitas
M Mader merupakan perusahaan yang bergerak di bidang fashion sejak tahun 2016 yang berlokasi di Jakarta. Mader memproduksi berbagai macam jenis sandal yang mengangkat unsur budaya di Indonesia. Produk yang dihasilkan adalah produk sandal ready to wear. Saat ini Mader belum memiliki pengendalian kualitas yang terstruktur dan belum memiliki perhitungan biaya kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan dengan melakukan identifikasi Critical to Quality pelanggan pada Mader, merancang sistem pengendalian kualitas melalui metode Statistical Process Control (SPC) dan menentukan biaya kualitas menurut aktivitas produksi pada produk sandal Mader dan menentukan usulan perbaikan dari hasil RPN tertinggi dengan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Berdasarkan hasil analisis kondisi awal terdapat 4 tahap yaitu barang setengah jadi, pembuatan aksesoris, perakitan sandal dan barang jadi. Terdapat 2 tahap inspeksi yaitu pada hasil pembuatan aksesoris dan perakitan sandal. Berdasarkan hal tersebut, rancangan sistem pengendalian kualitas yang dibuat dalam penelitian ini terbagi 4 yaitu untuk Barang setengah jadi, Pembuatan aksesoris, Perakitan sandal dan barang jadi. Metode FMEA menghasilkan RPN tertinngi sebesar 280 pada proses pembuatan aksesoris yang menyebabkan aksesoris melengkung. Hasil ini menjadi pedoman dalam pembuatan usulan dengan SOP dan check sheet. Selain itu, dilakukan perhitungan biaya kualitas seperti biaya pencegahan, penilaian, kegagalan internal, dan kegagalan eksternal sehingga perusahaan dapat mengetahui biaya yang perlu dikeluarkan untuk meningkatkan kualitas dan kerugian perusahaan jika menghasilkan produk yang gagal. Hasil perhitungan biaya kualitas menghasilkan total biaya kualitas sebesar Rp3.674.774 yang dapat dijadikan acuan bagi perusahaan untuk menghindari dan meminimalisir terjadinya rework akibat kesalahan prosedur.
M Mader is a company engaged in the field of fashion since 2016 located in Jakarta. Mader manufactures various types of sandals which elevate cultural elements in Indonesia. The product produced is a ready to wear sandal product. Mader currently does not have structured quality control and does not yet have a quality cost calculation. This study aims to provide suggestions for improvement by identifying Critical To Quality customers at Mader, designing quality control systems through Statistical Process Control (SPC) methods and determining quality costs according to production activities on Mader sandals products and determining proposed improvements with the Failure Mode Effect Analysis method (FMEA). Based on the results of the initial condition analysis there are 4 stages, namely semi-finished goods, making accessories, assembling sandals and finished goods. There are 2 stages of inspection, namely the results of making accessories and assembling sandals. Based on this, the design of the quality control system made in this study is divided into 4, namely for semi-finished goods, making accessories, assembling sandals and finished goods. The FMEA method produces the highest RPN of 280 in the process of making accessories that causes accessories to bend. These results serve as a guideline in making SOPs and check sheets. In addition, the calculation of quality costs such as prevention costs, assessments, internal failures, and external failures are calculated so that the company can find out the costs that need to be spent to improve the quality and loss of the company if it produces a failed product. The results of the calculation of the quality costs produce a total quality cost of Rp3.674.774, - which can be used as a reference for companies to avoid and minimize rework due to procedural errors.