DETAIL KOLEKSI

Evaluasi ketahanan cutting tool hss antara merk ‘X’ dan ‘Y’ dalam melakukan pemotongan side cutting milling untuk material S45C

2.5


Oleh : Fransyandi Sihombing

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Triyono

Subyek : Metal-cutting tools

Kata Kunci : end mill cutter (emc), high speed steel (hss), surface hardness, built up edge (bue), cutting speed

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_STM_061001700526_Halaman-Judul.pdf
2. 2017_TA_STM_061001700526_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2017_TA_STM_061001700526_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2017_TA_STM_061001700526_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2017_TA_STM_061001700526_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2017_TA_STM_061001700526_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2017_TA_STM_061001700526_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2017_TA_STM_061001700526_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2017_TA_STM_061001700526_Lampiran.pdf

F Freis (Milling) merupakan proses pemesinan yang menggunakan alat potong yang berputar untuk menghilangkan bagian material dari sebuah benda kerja. Prosesmilling merupakan proses permesinan yang paling umum, di samping bubut(turning), untuk memproses benda kerja ke bentuk yang lebih bervariasi dan ukuranyang presisi dalam dunia industri. Alat potong pada proses milling dinamakan pemotong (cutter). Cutter mempunyai banyak macam bentuknya sesuai dengan kegunaannya masing-masing. Cutter yang paling umum dan sering digunakanuntuk melakukan proses milling adalah pahat freis jari (end mill cutter). Dinamakan end mill cutter karena bentuk cutter yang pada ujungnya rata. Material yangdigunakan untuk membuat end mill cutter yang paling sering dijumpai biasanyabaja kecepatan tinggi (high speed steel). Penelitian ini dilakukan untukmembandingkan material pembentuk cutter dengan material high speed steeldengan dua tipe produk yang berbeda yaitu merk ‘X’ dan ‘Y’ dengan faktorpembanding, yaitu kekasaran permukaan (surface roughness) hasil pemotongan,built up edge (BUE) yang timbul setelah hasil pemotongan, perubahan dimensi alat potong sebelum dan sesudah melakukan pemotongan, dengan menggunakanvariablenya adalah kecepatan potong 25 m/min, 35 m/min, 45 m/min. Tujuannyaadalah untuk mengetahui dan membuktikan ketahanan pakai dari material alatpotong itu sendiri, sehingga dapat dipilih alat potong yang tepat untuk kegiatanproduksi yang akan dijalankan, sekaligus menekan biaya yang dikeluarkan dalamhal pembelanjaan alat potong untuk produksi.

M Milling is a machining process that uses a rotating cutting tool to remove materialparts from a workpiece. The milling process is the most common machiningprocess, in addition to turning (turning), to process workpieces to more variedshapes and precise sizes in the industrial world. Cutting tools in the milling processare called cutters. Cutter has many types of shapes according to their respectiveuses. The most common and often used cutter for milling is the end mill cutter.Named end mill cutter because of the flat shape of the cutter. The material used tomake the end mill cutter that is most often found is usually high speed steel. Thisstudy was conducted to compare cutter forming materials with high speed steelmaterials with two different types of products, namely brand ‘X’ and ‘Y’ withcomparative factors, namely cutting surface roughness (surface roughness), built upedge (BUE) after the cutting results, the change in dimensions of cutting toolsbefore and after cutting, using the variability is the cutting speed of 25 m/min, 35m/min, 45 m/min. The aim is to find out and prove the wear resistance of the cuttingtool material itself, so that cutting tools can be selected that are appropriate for theproduction activities to be carried out, while reducing the costs incurred in spendingcutting tools for production.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?