DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara status sosial ekonomi dengan karies gigi (Laporan Penelitian)

4.2


Oleh : Yopi Nugroho Dewo

Info Katalog

Nomor Panggil : 614 DEW h

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : drg. Widijanto S., M.Kes.

Subyek : Public Health

Kata Kunci : Socioeconomi status, dental caries, DMF-T index.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_KG_04009197_Halaman-Judul.pdf
2. 2015_TA_KG_04009197_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2015_TA_KG_04009197_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf
4. 2015_TA_KG_04009197_Bab-3-Kerangka-Teori-dan-Hipotesis.pdf
5. 2015_TA_KG_04009197_Bab-4-Metode-Penelitian.pdf
6. 2015_TA_KG_04009197_Bab-5-Hasil-Penelitian.pdf
7. 2015_TA_KG_04009197_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2015_TA_KG_04009197_Bab-7-Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2015_TA_KG_04009197_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2015_TA_KG_04009197_Lampiran.pdf

K Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian penting yang perlu dijaga kondisinya agar tetap sehat. Namun, seringkali kebersihan gigi dan mulut diabaikan atau bahkan dilupakan. Akibatnya tidak jarang timbul berbagai macam penyakit di dalam rongga mulut. Karies merupakan salah satu penyakit yang paling sering timbul di dalam rongga mulut. Berdasarkan data yang diperoleh pada Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 didapatkan data DMF-T sebesar 4,1 untuk wilayah Jawa Barat. Indeks DMF-T pada kelompok umur 12 – 14 tahun yaitu DMF-T = 1,4. Pada kelompok umur 15 – 24 tahun diperoleh data indeks DMF-T = 1,8. Pada kelompok umur 25 – 34 tahun diperoleh data indeks DMF-T = 3,8. Sedangkan pada kelompok umur diatas 35 – 44 tahun ditemukan indeks 13DMF-T 5,4. Indeks DMF-T makin melonjak naik pada kelompok umur 45 – 54 tahun sebesar 7,9. Faktor ekonomi merupakan salah satu masalah kurangnya perhatian masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut. Sudah menjadi rahasia umum bahwa biaya perawatan gigi sangat mahal. Pada kelompok sosial ekonomi yang rendah perawatan gigi merupakan hal yang mewah. Kemiskinan menyebabkan kebodohan yang mengakibatkan jauhnya akses pelayanan kesehatan, termasuk kesehatan gigi. Namun pada kelompok sosial ekonomi tinggi menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu kebutuhan. Dengan menggunakan metode penelitian dengan rancangan cross- sectional. Serta metode penarikan sampel menggunakan teknik Proportional Random Sampling.

D Dental and oral health are the important parts which need to be cared their condition in order to stay healthy. Yet, dental and oral hygiene are frequently14ignored even forgotten. As a consequence, it will often occur various disease in mouth cavity. Caries is one of the disease that most frequently arise in the oral cavity. According to collected data on National Health Research (Riskesdas) 2013, stated that DMF-T = 1,4 for West Java. DMF-T index in the age group of 12-14 years old is DMF-T = 1,4. Then, in the age group of 15-24 years old obtained index data DMF-T = 1,8. While in the age group of 25-34 years old gained index data DMF-T = 3,8. And in the age group above 35-44 is found index DMF-T = 5,4. DMF-T index is getting increased in age group of 45-54 years old DMF-T = 7,9. The cause of this problem is the economic factor that becomes one of the issues of lack of public concern to oral health. It has already a puvlic secret that dental care cost is expensive. For the low-sosioeconomic group, dental care is kind of luxury. Poverty causes unconsciousness that leads away health service access, including dental health. Whereas, for high-sosioeconomic group taking care of oral health is necessity. This research use cross-sectional method and also Proportional Random Sampling.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?