DETAIL KOLEKSI

Analisa lumpur pemboran untuk mengatasi differential sticking pada sumur x lapangan y

4.8


Oleh : Muhammad Anza Fidandi Alhabsy

Info Katalog

Nomor Panggil : 512/TP/2016

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Lilik Zabidi

Pembimbing 2 : Ziad Tauriq

Subyek : Teknik Pemboran

Kata Kunci : Teknik Pemboran

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TM_071.11.221_HALAMAN-JUDUL1.pdf
2. 2016_TA_TM_071.11.221_BAB-I.pdf
3. 2016_TA_TM_071.11.221_BAB-II.pdf
4. 2016_TA_TM_071.11.221_BAB-III.pdf
5. 2016_TA_TM_071.11.221_BAB-IV-pembahasan.pdf
6. 2016_TA_TM_071.11.221_BAB-V.pdf
7. 2016_TA_TM_071.11.221_DAFTAR-PUSTAKA.pdf 2
8. 2016_TA_TM_071.11.221_DAFTAR-SIMBOLL.pdf

M Masalah yang terjadi pada operasi pemboran sumur X lapangan Y adalah terjadinya differential sticking trayek 8 ½”. Berdasarkan pengumpulan data, faktor penyebab terjadinya differential sticking pada sumur X di trayek 8 ½” ini adalah sifat fisik lumpur yang kurang optimal. Metode yang digunakan untuk mengatasi terjadinya differential sticking adalah dengan menggunakan metode penggantian (displacement) dengan cara membuang lumpur secara periodik dan mengganti lumpur yang baru dengan pengenceran dan yang kedua dengan menggunakan metode pengenceran (dilution) hanya dengan pengenceran saja tanpa ada membuang lumpur . Pada solusi yang pertama yaitu dengan metode penggantian (displacement) bertujuan untuk mempertahankan final volume (active tank + hole volume) yaitu 640 bbl sebelum terjadi differential sticking dengan densitas lumpur yaitu 9,8 ppg. Pada solusi kedua yaitu dengan metode pengenceran (dilution) bertujuan untuk menambah final volume (active tank + hole volume) yaitu dari 640 bbl menjadi 750 bbl sebelum terjadi differential sticking dengan densitas lumpur yaitu 9,8 ppg. Kedua solusi ini menggunakan fresh mud untuk pengenceran (dilution). Komposisi fresh mud yang digunakan adalah potassium chloride (shale inhibitor), caustic soda (corrosion control), xanthan gum (viscosity control), starch (fluid loss control), barite (weighting control) dan fresh water.

D During the drilling operation within X well in the Y field a differential sticking occur in section 8 ½” according to the report data of what caused the problem (differential sticking) is an insufficient physical condition within the mud. The method to handle differential sticking is by using the displacement method the process of the displacement method that is dumped mud and replace mud with dilution and the second only by dilution without dump. In the first solution is a displacement method aims to maintain the final volume mud which is 640 bbl before differential sticking with density of mud 9,8 ppg. In the second solution is a diluton method aims to add the final volume before differential sticking with density of mud 9,8 ppg. Both of these solution use fresh mud for dilution. Composition of fresh mud is potassium chloride (shale inhibitor), caustic soda (corrosion control), xanthan gum (viscosity control), starch (fluid loss control), barite (weighting control) dan fresh water.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?