DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara status anemia dan karies gigi (Laporan Penelitian)

5.0


Oleh : Griselda Faustina Widjaja

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.645 WID h

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Dr. drg. Fatimah B., Sp.KGA.

Pembimbing 2 : Prof. Dr. drg. E. Arlian B.SU, Sp.KGA.

Subyek : Pedodontics

Kata Kunci : dental caries, anemia

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_KG_04010087_Daftar-Pustaka.pdf
2. 2014_TA_KG_04010087_Bab-7.pdf
3. 2014_TA_KG_04010087_Bab-6.pdf
4. 2014_TA_KG_04010087_Bab-5.pdf
5. 2014_TA_KG_04010087_Bab-4.pdf
6. 2014_TA_KG_04010087_Bab-3.pdf
7. 2014_TA_KG_04010087_Bab-2.pdf
8. 2014_TA_KG_04010087_Bab-1.pdf
9. 2014_TA_KG_04010087_Halaman-Judul.pdf

L Latar belakang: Karies masih merupakan masalah kesehatan gigi utama pada anak di Indonesia. Anemia juga merupakan masalah yang membutuhkan perhatian khusus terutama di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Beberapa penelitian telah membahas hubungan antara status anemia dan karies gigi. Belum diketahui apakah ada hubungan antara status anemia dan karies gigi pada anak sekolah dasar di Kabupaten Cianjur, di luar Kecamatan Cipanas. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara status anemia dan karies gigi pada anak sekolah dasar di Kabupaten Cianjur, di luar Kecamatan Cipanas. Metode penelitian: Penelitian dilakukan pada 190 anak sekolah dasar di Kabupaten Cianjur, di luar Kecamatan Cipanas. Pengukuran karies gigi menggunakan indeks DMFT dan deft. Pengukuran kadar hemoglobin dilakukan dengan cara HemoCue. Hasil: Uji Chi-Square menunjukkan ada perbedaan status karies gigi sulung yang bermakna antara subyek yang menderita anemia dan tidak (p<0,05). Uji korelasi koefisien kontingensi menunjukkan ada hubungan bermakna antara status anemia dan karies gigi sulung (p<0,05; r=0,171). Uji Fisher’s Exact Test menunjukkan ada perbedaan karies gigi permanen yang bermakna antara subyek yang menderita anemia dan tidak (p<0,05). Uji korelasi koefisien kontingensi menunjukkan ada hubungan bermakna antara status anemia dan karies gigi permanen (p<0,05; r=0,174). Kesimpulan: Ada hubungan antara status anemia dan karies gigi pada anak sekolah dasar di Kabupaten Cianjur, di luar Kecamatan Cipanas.

B Background: Caries is still a major dental health problem in children in Indonesia. Anemia is also an issue that needs special attention, especially in developing countries, including Indonesia. Several studies have addressed the relationship between anemia status and dental caries. There has been no issue about the relationship between anemia status and dental caries in schoolchildren in Cianjur District, outside Cipanas Sub-district. Objective: To determine the relationship between anemia status and dental caries in schoolchildren in Cianjur District, outside Cipanas Sub-district. Method: This study was conducted on 190 school children in Cianjur District, outside Cipanas Sub-district. DMFT and deft index was used to measure the dental caries. Measurement of hemoglobin levels was done by HemoCue system. Results: Chi-Square Test showed a significant difference between dental caries in primary teeth in subjects with anemia and without anemia (p<0.05). Contingency Coefficient correlation test showed a significant relationship between anemia status and dental caries in primary teeth (p<0.05; r=0.171). Fisher's Exact Test showed a significant difference between dental caries in permanent teeth in subjects with anemia and without anemia (p<0.05). Contingency Coefficient correlation test showed a significant relationship between anemia status and dental caries in permanent teeth (p<0.05; r=0.174). Conclusion: There is a relationship between anemia status and dental caries in schoolchildren in Cianjur District, outside Cipanas Sub-district.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?