DETAIL KOLEKSI

Simulasi numerik model slimtube untuk menentukan minimum miscibility pressure co2-crude oil dan estimasi recovery factor


Oleh : Patricia Miranda Ulpupy

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Kartika Fajarwati Hartono

Pembimbing 2 : Marmora Titi Malinda

Kata Kunci : COâ‚‚ Injection; Minimum Miscibility Pressure (MMP); Recovery Factor (RF); Slimtube Simulation

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_STP_071002100039_Halaman-Judul.pdf
2. 2025_SK_STP_071002100039_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_STP_071002100039_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_STP_071002100039_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_STP_071002100039_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_STP_071002100039_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_STP_071002100039_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_STP_071002100039_Bab-1.pdf
9. 2025_SK_STP_071002100039_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_STP_071002100039_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_STP_071002100039_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_STP_071002100039_Bab-5.pdf
13. 2025_SK_STP_071002100039_Daftar-Pustaka.pdf
14. 2025_SK_STP_071002100039_Lampiran.pdf

K K konvensional menjadikan teknologi enhanced oil recovery (eor) sebagaisolusi yang krusial untuk memperpanjang umur produktif suatu reservoir. salahsatu metode eor yang banyak diteliti dan digunakan adalah injeksi gas co₂, yangmemiliki keunggulan ganda yaitu meningkatkan perolehan minyak sekaligusberpotensi menyimpan karbon dioksida untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.namun, efektivitas injeksi co₂ sangat bergantung pada tercapainya kondisipencampuran sempurna atau miscibility antara gas co₂ dan minyak. parameterkunci dalam menentukan keberhasilan injeksi co₂ adalah minimum miscibilitypressure (mmp), yaitu tekanan minimum yang diperlukan agar co₂ dapatbercampur homogen dengan minyak tanpa batas fasa.meskipun uji laboratorium slimtube telah lama digunakan sebagai metodestandar dalam industri untuk menentukan mmp, metode ini memerlukan peralatankhusus, waktu yang lama, dan biaya tinggi. oleh karena itu, simulasi numerikberbasis komputasi muncul sebagai alternatif yang efisien dan ekonomis. dalampenelitian ini, dilakukan simulasi numerik menggunakan perangkat lunak cmggem dan cmg-winprop untuk memodelkan eksperimen slimtube satu dimensi (1-d) yang bertujuan menentukan nilai mmp dan estimasi recovery factor (rf).penelitian ini juga mempelajari sensitivitas berbagai parameter seperti panjang dandiameter slimtube, laju injeksi co₂, temperatur, serta pencampuran gas co₂ dengangas lain (etana, propana, dan metana).pemodelan dilakukan dengan mencocokkan data pressure-volumetemperature (pvt) dari sumur pu-29 menggunakan equation of state (eos)peng-robinson untuk menghasilkan karakterisasi fluida reservoir yang akurat.tahapan pvt matching menggunakan data uji laboratorium seperti constantcomposition expansion (cce) dan differential liberation (dl) menunjukkankesesuaian antara data eksperimen dan hasil simulasi dengan galat relatif kurangdari 3%. model simulasi slimtube kemudian dibangun untuk melakukan injeksico₂ pada berbagai tekanan hingga 1,2 kali volume pori (pv) untuk menentukannilai mmp berdasarkan grafik perolehan minyak terhadap tekanan.hasil utama menunjukkan bahwa nilai mmp dari simulasi slimtube adalahsebesar 2550 psi, yang sangat dekat dengan hasil uji laboratorium sebesar 2555 psi,xsimulasi numerik model slimtube untuk menentukan minimum miscibility pressureco2-crude oil dan estimasi recovery factorpatricia miranda ulpupy2025membuktikan keakuratan pendekatan numerik. metode eos menghasilkan nilaimmp sedikit lebih tinggi yaitu 2960 psi, yang mencerminkan sifat konservatif daripendekatan teoritis. selain itu, penelitian ini menemukan bahwa parametergeometris slimtube mempengaruhi nilai mmp dan rf secara signifikan. semakinpanjang dan besar diameter slimtube, semakin rendah nilai mmp dan semakintinggi recovery factor. slimtube dengan panjang 30,5 meter dan diameter 1/4 inmenunjukkan efisiensi tertinggi dengan rf mencapai 99,41% pada tekanan 4000psi.laju injeksi co₂ juga memberikan pengaruh penting, dengan laju optimalsebesar 0,06 cc/menit yang menghasilkan nilai mmp terendah. sementara itu,temperatur menunjukkan hubungan linier terhadap mmp: semakin tinggitemperatur, semakin tinggi nilai mmp dan semakin rendah efisiensi pemulihan.pada temperatur 130°c, nilai mmp meningkat hingga 2620 psi dan rf menurunsignifikan.variasi komposisi gas injeksi menunjukkan bahwa penambahan etana danpropana menurunkan mmp dan meningkatkan rf, sedangkan penambahan metanajustru meningkatkan mmp dan menurunkan rf. penambahan propana 30%menurunkan mmp hingga 2110 psi, sedangkan penambahan metana 30% justrumenaikkan mmp hingga 3130 psi. hasil ini menegaskan bahwa pilihan gascampuran memiliki peran penting dalam desain injeksi co₂ yang efisien.secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa simulasi numerikslimtube berbasis komposisional mampu memberikan hasil yang akurat dalamestimasi mmp dan recovery factor, serta dapat digunakan sebagai alat bantu yangandal untuk mendukung desain injeksi co₂ dalam eor. analisis sensitivitasterhadap parameter-parameter kunci memberikan wawasan praktis yang pentingdalam pengembangan strategi eor berbasis injeksi gas yang lebih efisien,ekonomis, dan sesuai dengan karakteristik reservoir.kata kunci: injeksi co₂ ; minimum miscibility pressure (mmp); recovery factor(rf), simulasi slimtube

T The increasing for energy and the declining productivity of conventional oilwells have made enhanced oil recovery (eor) technologies essential forextending the productive life of reservoirs. among various eor methods, co₂injection has gained significant attention due to its dual benefits—enhancing oilrecovery while potentially storing co₂ to mitigate greenhouse gas emissions.however, the success of co₂ injection largely depends on achieving miscibilitybetween co₂ and crude oil. a key parameter in this context is the minimummiscibility pressure (mmp), which is the lowest pressure at which co₂ and oil canform a single homogeneous phase.although slimtube experiments are widely accepted in the petroleumindustry for determining mmp, they are time-consuming, costly, and requirecomplex laboratory setups. numerical simulation offers a more efficient and costeffective alternative. this study utilizes the cmg-gem and cmg-winpropsimulators to build a one-dimensional (1-d) slimtube model aimed at determiningthe mmp and estimating the recovery factor (rf). a sensitivity analysis was alsoconducted on several influencing parameters, including slimtube length anddiameter, co₂ injection rate, temperature, and gas composition (ethane, propane,and methane mixtures with co₂).the fluid model was developed using equation of state (eos) tuningthrough the peng-robinson method, based on laboratory pvt (pressure-volumetemperature) data from well pu-29. the pvt matching process using constantcomposition expansion (cce) and differential liberation (dl) tests showed aclose match between experimental and simulated data, with a relative error of lessthan 3%. the slimtube model simulated co₂ injection at various pressures up to1.2 pore volumes (pv) to identify the pressure at which miscibility occurs based onchanges in recovery efficiency.the results indicate that the mmp obtained from numerical simulation was2550 psi, closely aligned with the laboratory slimtube test result of 2555 psi,validating the accuracy of the numerical approach. the eos method predicted aslightly higher mmp of 2960 psi, which reflects the conservative nature oftheoretical modeling. the study also found that increasing the slimtube length anddiameter reduced the mmp and improved the rf, with the best performancexiisimulasi numerik model slimtube untuk menentukan minimum miscibility pressureco2-crude oil dan estimasi recovery factorpatricia miranda ulpupy2025achieved using a slimtube of 30.5 meters in length and 1/4 inch in diameter,reaching an rf of 99.41% at 4000 psi.the co₂ injection rate had a significant impact on mmp and rf. theoptimal injection rate was found to be 0.06 cc/min, yielding the lowest mmp.temperature was also found to affect miscibility; as temperature increased, themmp rose and the rf decreased. at 130°c, the mmp increased to 2620 psi, witha corresponding decline in recovery efficiency.the study also evaluated the effect of mixing co₂ with other gases. theaddition of ethane and propane reduced mmp and increased rf, while the additionof methane increased mmp and decreased rf. a 30% propane addition resultedin the lowest mmp of 2110 psi, whereas a 30% methane addition increased themmp to 3130 psi. these findings suggest that heavier hydrocarbons promote bettermiscibility with crude oil than lighter gases like methane.in conclusion, slimtube numerical simulation using a compositional modelproves to be a reliable and accurate tool for estimating mmp and recovery factor.the sensitivity analysis provides valuable insights for designing more efficient andeconomical co₂ injection strategies tailored to specific reservoir conditions.keywords: co₂ injection; minimum miscibility pressure (mmp); recovery factor(rf); slimtube simulation

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?