DETAIL KOLEKSI

Perancangan lansekap area pejalan kaki dan jalur hijau rekreasi Pantai Talise Palu Sulawesi Tengah

1.0


Oleh : Tri Priyinki

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Rully Besari

Pembimbing 2 : Quintarina Uniaty

Subyek : Pedestrian

Kata Kunci : Nosarara Nosabatutu, ecological approaches, social approaches, comfortable

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_AL_08112007_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_AL_08112007_Bab-1.pdf
3. 2016_TA_AL_08112007_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_AL_08112007_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_AL_08112007_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_AL_08112007_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_AL_08112007_Bab-6.pdf
8. 2016_TA_AL_08112007_Bab-7.pdf
9. 2016_TA_AL_08112007_Daftar-pustaka.pdf
10. 2016_TA_AL_08112007_Lampiran.pdf

J Jalur pejalan kaki dan jalur hijau rekreasi pada sebuah kota merupakan, bagian yang sangat penting karena wadah bagi kegiatan masyarakat untuk melakukan kegiatan sosial khususnya di Kota Palu. Jalur pejalan kaki berfungsi sebagai jalur penghubung antar aktifitas. Sedangkan fungsi jalur hijau rekreasi adalah tempat untuk melalakukan berbagai kegiatan sosial di ruang luar. Seperti, berinteraksi, berekreasi dan berolahraga. Agar jalur pejalan kaki dan jalur hijau rekreasi dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat maka, harus di lengkapi dengan berbagai fasilitas. kelengkapan atau sebagai tempat orang berjalan kaki agar dapat merasa aman dan nyaman. Permasalahan utama pada saat ini adalah kedua jalur tersebut belum berfungsi secara maksimal, sehingga perlu penataan lansekap dengan pendekatan ekologis dan sosial. Pendekatan ekologis dan sosial akan di terapkan pada perancangan lansekap jalur hijau rekreasi, sedangkan pendekatan sosial akan di terapkan pada perancangan lansekap jalur pejalan kaki. Tema dari perancangan lansekap “nosarara nosabatutu”, diharapkan tema tersebut dapat mencerminkan kehidupan sosial pada hasil perancangan lansekap pantai talise palu Sulawesi tengah

P Pedestrian and recreational green line on a city is, a very important part as a forum for community activities to undertake social activities, especially in the city of Palu. Pedestrian path acts as a liaison between the activities. While the function of green belt recreation is the place to carry out various social activities in outer space. Such as, interact, recreation and exercise. In order for pedestrian and recreational green line can meet the needs and interests of the community, must be equipped with various facilities. completeness or as a place where people walk in order to feel safe and comfortable. The main problem at the moment is both paths are not functioning optimally, so it is necessary to reorder the landscape with ecological and social approach. Ecological and social approach will be applied to the design of the landscape green belt recreation, while the social approach will be applied in designing the landscaping of pedestrian paths. The theme of the design landscape "nosarara nosabatutu", the theme is expected to reflect the social life on landscape design results Talise beach Palu Sulawesi Tengah.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?