DETAIL KOLEKSI

Penerapan anti-dumping international trade commision amerika dalam kasus prestressed concrete steel wire strand indonesia berdasarkan gatt


Oleh : Zaki Fachrezi

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Rosdiana Saleh

Subyek : Antidumping duties

Kata Kunci : United States International Trade Commision, anti-dumping, general agreement on tariffs and trade.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010002000390_Halaman-Judul.pdf 9
2. 2025_SK_SHK_010002000390_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SHK_010002000390_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010002000390_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SHK_010002000390_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010002000390_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010002000390_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010002000390_Bab-1.pdf
9. 2025_SK_SHK_010002000390_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SHK_010002000390_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SHK_010002000390_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SHK_010002000390_Bab-5.pdf
13. 2025_SK_SHK_010002000390_Daftar-Pustaka.pdf
14. 2025_SK_SHK_010002000390_Lampiran.pdf 76

G General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) memberikan hak kepada setiap negara anggota untuk melakukan tindakan anti-dumping terhadap produk yang diimpor dengan cara dumping guna melindungi produsen dan pasar domestiknya. Tindakan anti-dumping seringkali tidak dilakukan sebagaimana mestinya. Hal tersebut dapat dilihat dalam penerapan Anti-Dumping terhadap produk prestressed concrete steel wire strand Indonesia yang dilakukan oleh Amerika Serikat sehingga menimbulkan permasalahan, yaitu apakah penerapan anti-dumping oleh International Trade Commission Amerika sudah sesuai dengan GATT dan tindakan hukum apa yang dapat dilakukan oleh Indonesia dalam kasus tuduhan dumping atas produk prestressed concrete steel wire strand Indonesia. Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder sehingga merupakan penelitian normatif, dengan sifat deskriptif dan cara penarikan Kesimpulan dengan logika deduktif. United States International Trade Commision (USITC) dalam putusannya menemukan bahwa PT Bumi Steel Indonesia tidak melakukan kemampuan terbaiknya (Best of Its Ability) selama investigasi anti-dumping dilakukan. Hasil penelitian menemukan bahwa penerapan margin dumping Adverse Facts Avalaible atau fakta yang merugikan tidak sesuai dengan GATT, penerapan margin dumping tersebut disebabkan oleh perbedaan pendapat mengenai Best of Its Ability antara USITC dengan PT Bumi Steel Indonesia yang didasari pada Article 6.1 dan 6.2 Anti-Dumping Agreement (ADA) sehingga memberikan perhitungan margin dumping lebih tinggi dari margin dumping tertinggi yang dihitung dalam investigasi anti-dumping terhadap PT Bumi Steel Indonesia. Indonesia dapat melakukan tindakan hukum berdasarkan ketentuan berlaku yang diatur dalam Dispute Settlement Understanding (DSU).

T The General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) grants each member country the right to take anti-dumping measures against imported products that are dumped in order to protect domestic producers and markets. However, anti-dumping measures are often not implemented as they should be. This can be seen in the application of anti-dumping measures against Indonesia\\\'s prestressed concrete steel wire strand products by the United States, raising issues such as whether the anti-dumping measures imposed by the U.S. International Trade Commission (USITC) comply with GATT and what legal actions Indonesia can take in response to the dumping allegations against its prestressed concrete steel wire strand products. This study uses secondary data sources, making it a normative legal research with a descriptive nature, and conclusions are drawn using deductive logic. In its decision, the USITC found that PT Bumi Steel Indonesia did not exercise its Best of Its Ability during the anti-dumping investigation. The findings reveal that the application of the Adverse Facts Available (AFA) dumping margin is inconsistent with GATT. This margin determination resulted from differing interpretations of Best of Its Ability between the USITC and PT Bumi Steel Indonesia, based on Articles 6.1 and 6.2 of the Anti-Dumping Agreement (ADA). Consequently, the calculated dumping margin was higher than the highest margin determined during the anti-dumping investigation against PT Bumi Steel Indonesia. Indonesia may take legal action in accordance with the applicable provisions outlined in the Dispute Settlement Understanding (DSU).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?