DETAIL KOLEKSI

Analisis studi gangguan arus hubung singkat pada jaringan feeder pada pt pln (persero) uip3bs upt padang


Oleh : Danny Hana Hertog

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Chaerul Gagarin Irianto

Pembimbing 2 : Tyas Kartika Sari

Subyek : Short circuits

Kata Kunci : short-circuit, feeder, fault location, three phase, two phase

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_DS_STE_062001900008_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2024_DS_STE_062001900008_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2024_DS_STE_062001900008_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2024_DS_STE_062001900008_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2024_DS_STE_062001900008_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2024_DS_STE_062001900008_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2024_DS_STE_062001900008_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 2
8. 2024_DS_STE_062001900008_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
9. 2024_DS_STE_062001900008_Bab-2-Landasan-Teori.pdf 35
10. 2024_DS_STE_062001900008_Bab-3-Metodologi-Penelitian.pdf 9
11. 2024_DS_STE_062001900008_Bab-4-Analisis-dan-Pembahasan.pdf 6
12. 2024_DS_STE_062001900008_Bab-5-Kesimpulan-dan-Saran-.pdf 1
13. 2024_DS_STE_062001900008_Daftar-Pustaka.pdf 2
14. 2024_DS_STE_062001900008_Lampiran.pdf 2

A Arus hubung singkat merujuk pada aliran listrik yang tidak terduga dan tidak diinginkan. Gangguan ini dapat terjadi karena berbagai sebab seperti kegagalan peralatan listrik, isolasi yang rusak, atau kesalahan dalam instalasi. Arus hubung singkat dapat menyebabkan lonjakan arus yang sangat tinggi dalam waktu yang sangat singkat yang dapat menimbulkan resiko kerusakan serius pada peralatan listrik dan merugikan integritas sistem, distribusi daya. Penelitian ini membahas bagaimana mengatahui arus hubung singkat pada lokasi gangguan terhadap feeder marapalam, feeder kandis, feeder sudirman yang terdapat pada PT PLN (Persero) UIP3BS UPT PADANG. Penelitian ini dilakukan dengan metode perhitungan dengan rumus arus hubung singkat satu fasa, dua fasa, dan tiga fasa terhdap feeder kandis, marapalam, sudirman. Nilai yang terdapat pada hasil akhirnya berbagai macam tergantung dengan feeder tertentu. feeder kandis dirumuskan panjang feeder pada lokasi gangguan 25 %, 50%, 75%, 100% . untuk satu fasa yaitu 889,5 A,823,1A, 759,5 A, 700,7A. untuk nilai arus dua fasa yaitu 4243 A, 2653 A, 1928 A, 1514 A. Sedangkan nilai arus gangguan hubung singkat tiga fasa adalah 4899,4 A, 3062 A, ,5 A, 1748,7A. Feeder sudirman dirumuskan panjang feeder pada lokasi gangguan 25 %, 50%, 75%, 100% . untuk satu fasa yaitu 894 A, 831,9 A, 771,9 A, 715,9A. untuk nilai arus dua fasa yaitu 4419 A, 2792 A, 2040 A, 1606 A. Sedangkan nilai arus gangguan hubung singkat tiga fasa adalah 5102,8 A, 3224,2 A, 2355,2 A, 1854,9 A. selanjutnya yang terakhir untuk Feeder marapalam dirumuskan panjang feeder pada lokasi gangguan 25 %, 50%, 75%, 100% . untuk satu fasa yaitu 867,3 A, 780,2 A, 700,7 A, 631,1A. untuk nilai arus dua fasa yaitu 3536,9 A, 2121,3 A, 1514,4 A, 1177,3 A. Sedangkan nilai arus gangguan hubung singkat tiga fasa adalah 4084,1 A, 2449,6 A, 1784,7 A, 1359,5 A.

S Short circuit current refers to the flow of unexpected and unwanted electrical current. This disruption can occur due to various reasons such as electrical equipment failure, damaged insulation, or errors in installation. Short circuit currents can lead to very high current surges in a very short time, posing a serious risk of damage to electrical equipment and compromising the integrity of the power distribution system.This study discusses how to determine short circuit currents at the fault locations for the Marapalam feeder, Kandis feeder, and Sudirman feeder at PT.PLN (state-owned electricity company) UIP3B SUMATERA UPT Padang. This research was carried out by calculation method with the formula of short-circuit currents of one phase, two phase, and three phases against feeder kandis, marapalam, sudirman.. The values obtained in the final results vary depending on the specific feeder. For instance, the Kandis feeder is formulated with a fault location length of 25%, 50%, 75%, 100%. For a single phase, the values are 889.5 A, 823.1 A, 759.5 A, and 700.7 A, respectively. The two-phase fault current values are 4243 A, 2653 A, 1928 A, and 1514 A. Meanwhile, the three-phase short circuit current values are 4899.4 A, 3062 A, 1748.7 A. Sudirman feeder For a single phase, the corresponding values 894 A, 831,9 A, 771,9 A, 715,9A., respectively. The two-phase current values are 4419 A, 2792 A, 2040 A, 1606 A, while the three-phase short circuit current values are 5102,8 A, 3224,2 A, 2355,2 A, 1854,9 A. and the last is, marapalam feeder where for a single phase, the corresponding values are 867,3 A, 780,2 A, 700,7 A, 631,1A, respectively. The two-phase current values are 3536,9 A, 2121,3 A, 1514,4 A, 1177,3 A, while the three-phase short circuit current values are 4084,1 A, 2449,6 A, 1784,7 A, 1359,5 A.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?