DETAIL KOLEKSI

Analisis kualitas Air Sungai Cisadane bagian hilir menggunakan model Water Quality Analysis Simulation Program (WASP)


Oleh : Nathania Ariella Adimuntja

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Melati Ferianita Fachrul

Pembimbing 2 : Diana Hendrawan

Subyek : Water quality management

Kata Kunci : TSS, BOD, COD, WASP, DTBP, Sungai Cisadane

Status Posting : Unpublished

Status : Lengkap

K Kegiatan domestik masyarakat serta industri di sepanjang aliran Sungai Cisadane menjadi sumber pencemar penyebab penurunan kualitas air Sungai Cisadane yang mengakibatkan daya dukung Sungai Cisadane menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kualitas dan Daya Tampung Beban Pencemar (DTBP) Sungai Cisadane bagian hilir menggunakan model WASP dengan Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), serta Total Suspended Solids (TSS) serta memberikan alternatif pengelolaan berupa skenario penurunan DTBP. Pengambilan data dilakukan sebanyak tiga kali yaitu 12/4/2022, 17/5/2022, dan 24/5/2022. Lokasi penelitian berada pada Sungai Cisadane bagian hilir segmen 5 sampai 6 yang masuk dalam batas administrasi Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang dengan pembagian 8 titik pantau dan 7 pemenggalan segmen. Analisis identifikasi sumber pencemar dilakukan dengan survey lapangan dan analisis peta menggunakan GIS. Pengambilan sampel dan analisis konsentrasi parmeter pencemar dilakukan sesuai dengan SNI. Hasil analisis konsentrasi akan dibandingkan dengan baku mutu dalam PP No. 22 tahun 2021. Nilai debit dan konsentrasi parameter pencemar dimasukkan ke WASP untuk menghasilkan model Sungai Cisadane Hilir. Sumber pencemar potensial Cisadane Hilir berasal dari pemukiman, pertanian, industri, serta kegiatan doemstik lain. Hasil rata-rata analisis kualitas parameter TSS 97.58 mg/l, BOD 17,80 mg/l, dan COD 69,20 mg/l dengan nilai selisih DTBP dan beban pencemar berturut-turut -197727 kg/hari, -59920 kg/hari, dan -179677 kg/hari. Terdapat lima skenario dengan skenario penggunaan teknologi IPAL maupun penurunan jumlah penduduk. Skenario III memiliki hasil selisih DTBP dan beban pencemar rata-rata sebesar +1602 kg/hari, +603 kg/hari, dan +3208 kg/hari untuk parameter TSS, BOD, dan COD. Skenario V berhasil memiliki nilai rata-rata selisih DTBP untuk parameter TSS, BOD, dan COD secara berurut adalah +1179 mg/l, +638 mg/l, dan +4173 mg/l.

D Domestic activities and industry along the Cisadane River flow are sources of pollution causing the decline in water quality of the Cisadane River which results decreasing carrying capacity. This study aims to analyze the quality and Carrying Capacity of the Downstream Cisadane River Pollution Load (DTBP) using the WASP model with Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), and Total Suspended Solids (TSS) and provide alternative management in the form of DTBP reduction scenarios. Data collection was carried out three times, 12/4/2022, 17/5/2022, and 24/5/2022. The research location is on the Cisadane River downstream of segments 5 to 6 which are included in the administrative boundaries of Tangerang Regency and Tangerang City with the division of 8 monitoring points and 7 decapitation segments. Analysis of pollutant source identification is carried out by field survey and map analysis using GIS. Sampling and analysis of pollutant parmeter concentrations are carried out in accordance with SNI. The results of the concentration analysis will be compared with the quality standards in PP No. 22 of 2021. The discharge values and concentrations of pollutant parameters are fed into the WASP to produce a model of the Lower Cisadane River. Potential sources of pollution in Lower Cisadane come from settlements, agriculture, industry, and other doemstic activities. The average results of TSS parameter quality analysis are 97.58 mg/l, BOD 17.80 mg/l, and COD 69.20 mg/l with the difference between DTBP and pollutant load -197727 kg/day, -59920 kg/day, and -179677 kg/day, respectively. There are five scenarios with scenarios for the use of WWTP technology and population decline. Scenario III has the result of the difference between DTBP and average pollutant load of +1602 kg/day, +603 kg/day, and +3208 kg/day for TSS, BOD, and COD parameters. Scenario V successfully had the mean value of DTBP difference for TSS, BOD, and COD parameters respectively +1179 mg/l, +638 mg/l, and +4173 mg/l.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?