S Sumurl yang sudahl terlalu lamal berproduksi akanl menghasilkan terjadinyal produksi yangl besar, yang mengakitbatkan tekananl reservoir berkurangl sehingga tidakl dapat membantul mengalirkan fluidal ke permukaan. Makal harus dilakukannya penggunaan pengangkatan buatan atau artificial lift. Penggunaan dari artificial ini untuk membantu mendorong fluida ke permukaan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui besarnya efisiensi volumetris pompa dan kemungkinan peningkatan laju produksi dengan melakukan perencanaan ulang. Pompa dikatakan normal pada umumnya apabila besar efisiensi volumetris pompa lebih besar atau sama dengan 70% menurut teori Kermit E. Brown. Metode penelitian yang digunakan adalah studi perencanaan evaluasi dan optimasi sucker rod pump (SRP) yang terpasang dan melakukan analisa lapangan sehingga didapatkan data primer dan data sekunder. Kemudian dilakukan analisa pengukuran sonolog dan didapatkan data dynamic fluidlevel, dan static fluid level. Dari hasil perhitungan data sonolog dapat menentukan dataproductivity index, tekanan reservoir, dan tekanan alir dasar sumur. berdasarkananalisa kurva IPR Composite diperoleh laju alir maksimal sebesar 162,851 bfpd.Dilakukannya perhitungan optimasi pada sumur PGT dapat berproduksi sebesar157,50 bfpd yang sebelum nya sebesar 69,6 bfpd dengan tekanan alir dasar sumursebesar 519,031 psi dan kapasitas dari pump displacement sebesar 475,58 bfpd