DETAIL KOLEKSI

Perbandingan ekspresi gen krüppel-like factor 5 antara sel kanker serviks normal dan kanker serviks

1.0


Oleh : Elfira Sutanto

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1612

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Monica Dwi Hartanti

Subyek : Uterine cervical neoplasms

Kata Kunci : cervical cancer, gene expression, HPV, KLF5

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_SKD_03016042_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_SKD_03016042_Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_SKD_03016042_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_SKD_03016042_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_SKD_03016042_Bab-3_Kerangka-Konsepp.pdf
6. 2020_TA_SKD_03016042_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7. 2020_TA_SKD_03016042_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2020_TA_SKD_03016042_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2020_TA_SKD_03016042_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2020_TA_SKD_03016042_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2020_TA_SKD_03016042_Lampiran.pdf

L Latar Belakang:Kanker serviks merupakan kasus dengan prevalensi tertinggi ke-empat padawanita. Sebagian besar kasus ini disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus(HPV). Beberapa studi menunjukkan bahwa integrasi antara HPV dan genomemanusia akan menyebabkan perubahan ekspresi gen, dan perubahan tersebutmerupakan faktor penting dalam patogenesis kanker serviks. Dalam studi inidilakukan studi secara in vivo untuk melihat adakah perubahan ekspresi gen terkaitHPV (KLF5) pada sel kanker serviks.Metode :Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatanpotong lintang. Sampel diambil dari 34 pasien wanita (30 jaringan serviks normal;4 jaringan kanker serviks) di Pusat Medis Trisakti. Jaringan serviks normal diambildengan metode Pap Smear sedangkan jaringan kanker serviks diambil denganbiopsi. Seluruh sampel kemudian dibawa ke laboratorium patologi anatomi untukpemeriksaan histopatologi dan laboratorium biomolekuler untuk pemeriksaanekspresi gen menggunakan qPCR.Hasil:Tidak terdapat perubahan ekspresi gen KLF5 yang signifikan pada jaringankanker serviks (p>0,05).Kesimpulan:KLF5 terekspresi pada jaringan serviks normal maupun kanker servikssehingga diduga gen ini berperan pada proses fisologi maupun patologi jaringanserviks. Tidak terdapat perbedaan ekspresi gen KLF5 antara kanker serviks danserviks normal sehingga diduga tidak ada perubahan proses ekspresi gen KLF5pada jaringan yang terinfeksi HPV.

B Backgrounds:Cervical cancer is the fourth most frequent cancer in women and caused byHuman Papilloma Viruses (HPV) type 16 and 18 infection. Several studies havesuggested that HPV integration to human genome can affect some gene expressionalterations, thus it was a critical genetic event in cervical cancer pathogenesis.This in vivo study aims to demonstrate that the integration event plays an essentialrole in some of gene expression alterations (KLF5 ), thus it can be used as apreliminary study to enhance the quality of cervical cancer early detection program.Method:This cross-sectional study was conducted in Pusat Medis Trisakti (PMT).Samples were obtained from 34 women (30 normal cervical tissues; 4 cervicalcancer tissues). Normal tissues were obtained using the Pap Smear technique,whereas cancer tissues were obtained using biopsy. All samples then transferred toa clinical laboratory for pathological testing and biomolecular laboratory for dataanalysis.Results:There was no significantly difference in KLF5 expression between normaland cancer cells (p>0,05).Conclusions:KLF5 was expressed qualitatively on both tissues, indicate that this geneplays a role in both tissues physiological processes. There was no significantlydifference in KLF5 expression which indicate there was no KLF5 expressionperturbation on HPV infected tissues

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?