DETAIL KOLEKSI

Hubungan sikap tubuh saat bekerja dengan keluhan muskuloskeletal akibat kerja pada karyawan

5.0


Oleh : Queena Raihan Salsabila

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1658

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Magdalena Wartono

Subyek : Moscullar disease;Tendinopathy

Kata Kunci : tenure, body posture, work related musculoskeletal disorder, employee.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_SKD_03016121_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_SKD_03016121_Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_SKD_03016121_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_SKD_03016121_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_SKD_03016121_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf
6. 2020_TA_SKD_03016121_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7. 2020_TA_SKD_03016121_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2020_TA_SKD_03016121_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2020_TA_SKD_03016121_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2020_TA_SKD_03016121_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2020_TA_SKD_03016121_Lampiran.pdf

m muskulos keletal akibat kerja adalah salah satu kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang sering terjadi di lingkungan kerja. Karyawan kantor bank yang bekerja menggunakan komputer memiliki resiko tinggi mengalami keluhan ini. Berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang berbeda, dengan demikian diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara sikap tubuh saat bekerja, masa kerja, dan jenis kelamin terhadap keluhan muskuloskeletal.Penelitian menggunakan studi observasional analitik dengan cross-sectional yang mengikutsertakan 60 karyawan Bank Mandiri cabang Tebet Supomo. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang meliputi jenis kelamin, masa kerja, observasi sikap kerja pada karyawan dengan Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan risiko terhadap gangguan muskuloskeletaldengan Nordic Body Map (NBM). Hasil pengumpulan data dianalisis menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) Version 25.HASILResponden laki-laki (53,3%) lebih banyak dari perempuan (46,7%), jumlah karyawan yang bekerja > 4 tahun dan ≤ 4 tahun adalah sama (50 %). Responden dengan sikap kerja berisiko tinggi 83,3%, dan pekerja dengan keluhan muskuloskeletal 91,7%. Terdapat hubungan yang tidak bermakna antara jenis kelamin dengan keluhan muskuloskeletal (p=0,138), terdapat hubungan yang tidak bermakna antara masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal (p=0,177), dan terdapat hubungan yang tidak bermakna antara sikap tubuh saat kerja dengan keluhan muskuloskeletal (p=0,388).KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sikap tubuh saat bekerja dengan keluhan muskuloskeletal

W Work related musculoskeletal disorder is one of the occupational accidents and diseases that often occur in the work environment. Bank office employees who work using computers have a higher risk. Various previous researches have shown different results, thus further research is need to observe more about the relationship between while working, tenure, and gender on work related musculoskeletal disorder.METHODSThe research used an analytic observational study with a cross-sectional method involving 60 employees of the Bank Mandiri branch Tebet Supomo. Data were collected using a questionnaire containing gender, length of service, observation of body posture on employees with Rapid Upper Limb Assessment (RULA) and risks to musculoskeletal monitoring with Nordic Body Map (NBM). The results of collecting data were analyzed using the Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Version 25 program.RESULTSThis research involve more men (53.3%) than women (46.7%), the number of employees working> 4 years and ≤ 4 years are the same (50%). Respondents with high-risk (83.3%), and workers are with musculoskeletal disorder complains (91.7%). There was an unrelated relationship between sex with work related musculoskeletal disorder (p = 0.138), there was an unrelated relationship between tenure and work related musculoskeletal disorder (p = 0.177), and an unrelated relationship between body posture and work related musculoskeletal disorder (p = 0.388).CONCLUSIONThis study revealed that there was no significant relationship between posture at work and work related musculoskeletal disorder

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?