P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari diversifikasi pendapatan terhadap pengembalian bank, risiko bank, risiko pengembalian disesuaikan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sector perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018. Variabel independen dalam penelitian ini adalah diversifikasi pendapatan, sedangkan variable dependen dalam penelitian ini adalah pengembalian bank, risiko bank,risiko pengembalian disesuaikan yang diukur menggunakan ROAMEAN, Zscore, dan RARROA. Jumlah perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 perusahaan sector perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian empiris dari penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa asset bank memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengembalian bank, GDP memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pengembalian bank. GDP memiliki pengaruh positif terhadap resiko bank dan asset bank memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap risiko pengembalian disesuaikan. Implikasi : Semakin baik dan tingginya asset bank yang dihasilkan menunjukkan kinerja perusahaan yang baik dan maksimal dalam menghasilkan keuntungan. Dengan kinerja perusahaan yang baik akan mengoptimalkan setiap proporsi pendapatan yang kemudian menjadi sinyal positif dan dapat menarik minat investor untuk berinvestasi diperusahaan yang akan berdampak pada peningkatan keuntungan perusahaan. Sedangkan semakin tinggi tingkat GDP suatu negara menunjukan naiknya peluang bisnis yang akan mengarah kepeningkatan pengembalian bank dan menurunkan risiko pada bank.