S Stroke atau cerebrovascular accident (CVA) merupakan penyakit sistemik dengan gangguan neurologis yang bersifat akut, mendadak, dan berakhir lebih dari 24 jam yang dapat menyebabkan kematian atau kecacatan pada penderitanya. Faktor penyebabnya adanya gangguan fokal fungsi serebral dan gangguan sirkulasi darah otak. Penyakit ini telah menduduki peringkat ke-3 sebagai penyebab kematian utama di negara-negara berkembang. Melihat hal ini, dokter gigi berpotensi besar untuk menjumpai pasien dengan penyakit stroke. Dokter gigi harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai patogenesis, klasifikasi, faktor resiko, manifestasi klinis dan manifestasi perawatan stroke dalam rongga mulut. Dengan pengetahuan tersebut diharapkan dokter gigi dapat memberikan peranannya. Peranan ini dijalankan dengan pencegahan dini terhadap stroke, pengurangan faktor resiko. Penemuan tanda dan gejala pada pemeriksaan gigi dan mulut dapat membantu penegakkan diagnosis pada penyakit stroke. Pengurangan faktor resiko dapat dilakukan dengan memberikan perawatan gigi dan mulut yang baik untuk menjaga kesehatan oral pasien. Kesehatan oral merupakan faktor penting yang dapat berhubungan dengan faktor sistemik. Perawatan pasien dengan penyakit stroke berbeda dengan perawatan gigi dan mulut standar maka seorang dokter gigi perlu memiliki kreatifitas yang cukup dalam memodifikasi cara perawatan gigi dan mulut.