DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara kecerdasan spiritual dengan motivasi kerja : kajian ini dilakukan pada tenaga paramedis dan administrasi Rumah Sakit Mitra Internasional Jatinegara (laporan penelitian)

0.0


Oleh : Caroline Natalia Surya

Info Katalog

Nomor Panggil : 150 CAR h

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2008

Pembimbing 1 : Prof. Dr. drg. Tritana Ghondoyoewono, M. Psi, Ph.D.

Subyek : Dentistry - Spiritual intelligence;Dentistry - Work motivation

Kata Kunci : spiritual intelligence, work motivation, paramedical

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2008_TA_KG_04005036_Halaman-Judul.pdf
2. 2008_TA_KG_04005036_Bab-1.pdf
3. 2008_TA_KG_04005036_Bab-2.pdf
4. 2008_TA_KG_04005036_Bab-3.pdf
5. 2008_TA_KG_04005036_Bab-4.pdf
6. 2008_TA_KG_04005036_Bab-5.pdf
7. 2008_TA_KG_04005036_Bab-6.pdf
8. 2008_TA_KG_04005036_Bab-7.pdf
9. 2008_TA_KG_04005036_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2008_TA_KG_04005036_Lampiran.pdf

K Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan tertinggi serta dapat membantu untuk mendapatkan kepuasan hati, merasakan puncak kebahagiaan, menjadikan hidup lebih bermakna. Motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat / dorongan kerja. Orang yang mempunyai motivasi kerja yang tinggi adalah orang yang senang bekerja, mendapatkan kepuasaan dalam pekerjaan dan selalu berusaha lebih baik untuk memperoleh hasil yang maksimal. Tenaga paramedis mempunyai keinginan dasar yaitu memacu individu agar timbul keinginan untuk hidup sehat, bersih. Agar keinginan tercapai, mereka harus mempunyai motivasi kerja yang tinggi. Penelitian ini dilakukan di R.S. Mitra International Jatinegara, dengan kuisioner dalam skala Likert dengan pengujian data menggunakan seri program komputer SPSS versi 13.0, menggunakan kolerasi Pearson 's Product Moment. Uji validitas dan reabilitas pada kecerdasan spiritual dilakukan pada kuisioner pertama pada 30 orang dengan 37 pernyataan. Berdasarkan uji validitas dari 37 pernyataan terdapat 1 pernyataan yang tidak valid. Pada uji reabilitas didapat nilai alpha (α) = 0.925 yang menunjukkan bahwa kuisioner ini tergolong handal. Uji analisa dilakukan pada hasil kuisioner kedua yang menggunakan uji kolerasi Pearson pada 100 responden dengan 36 pernyataan kecerdasan spiritual dan 25 pernyataan motivasi kerja. Didapat hubungan positif antara kecerdasan spiritual dan motivasi kerja, dengan nilai kolerasi Pearson = 0.686.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?