Perilaku mengunyah es batu dan hubungannya dengan kesehatan gigi dan mulut (Studi pustaka)
Nomor Panggil : 614 IDJ p
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : jakarta
Tahun Terbit : 2011
Pembimbing 1 : Drg. Widijanto Sudhana, Mkes
Subyek : Dental hygienist;Oral health
Kata Kunci : ice-chewing habit, pica, iron-deficient anemia
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2011_TA_KG_04007030_Halaman-Judul.pdf | 9 | |
2. | 2011_TA_KG_04007030_Bab-1.pdf | 3 | |
3. | 2011_TA_KG_04007030_Bab-2.pdf | 6 |
|
4. | 2011_TA_KG_04007030_Bab-3.pdf | 3 |
|
5. | 2011_TA_KG_04007030_Bab-4.pdf |
|
|
6. | 2011_TA_KG_04007030_Daftar-Pustaka.pdf | 2 |
P Perilaku mengunyah es batu disebut juga sebagai Pagophagia. Pagophagia merupakan salah satu kelainan kesehatan berbentuk perilaku makan yang ditandai dengan konsumsi substansi tidak bernutrisi yang disebut juga sebagai Pica. Pica lebih sering terjadi pada wanita dikarenakan menstruasi yang dialami setiap bulan dan kehamilan dan pada anak-anak dengan kelainan mental. Kasus Pica telah terjadi di seluruh belahan dunia dan juga pada berbagai maca ras maupun hewan tertentu. Sebagian peneliti mempercayai bahwa kelainan pola makan pada manusia tersebut berasal dari benua Afrika. Penyebab dari Pica dapat dikarenakan oleh beberapa faktor, yaitu kurangnya substansi mineral tertentu, faktor psikogenik, maupun faktor cultural. Penderita Pica biasanya disertai oleh beberapa kelainan tertentu, yang paling umum adalah ditandai dengan Anemia defisiensi besi. Terdapat berbagai jedis pica, yaitu Coprophagia, Geophagia, Hyalophagia, Urophagia, Trichophagia, Xylophagia, dan Pagophagia. Pada kasus ini, yang paling sering terjadi adalah Pagophagia, yang merupakan kelainan pola makan ditandai dengan pengunyahan es batu dalam jumlah berlebih.