DETAIL KOLEKSI

Hubungan perilaku seksual berisiko dengan infeksi menular seksual pada kelompok lelaki suka lelaki

3.0


Oleh : Karina Puspa Dewata

Info Katalog

Nomor Panggil : S 795

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Gita Handayani Tarigan

Subyek : Sexually transmitted diseases;Homosexuality, Male

Kata Kunci : risk sexual behavior, sexually transmitted infections, men who have sex with men

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_SKD_03012139_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_SKD_03012139_Pengesahan.pdf
3. 2016_TA_SKD_03012139_Bab-1_Pendahuluan.pdf 2
4. 2016_TA_SKD_03012139_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2016_TA_SKD_03012139_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2016_TA_SKD_03012139_Bab-4_Metode.pdf
7. 2016_TA_SKD_03012139_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2016_TA_SKD_03012139_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2016_TA_SKD_03012139_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2016_TA_SKD_03012139_Daftar-pustaka.pdf
11. 2016_TA_SKD_03012139_Lampiran.pdf

L Lelaki Suka Lelaki (LSL) merupakan salah satu dari kelompok berisiko yang rentan terjangkit Infeksi Menular Seksual. Infeksi Menular Seksual yang diderita LSL sangat penting untuk diketahui sebagai salah satu indikator penilaian kerentanan kelompok berisiko terhadap penyakit IMS. Salah satu cara unutk melakukan penilaian kerentanan LSL terhadap Infeksi Menular Seksual adalah dengan mengukur perilaku seksual berisiko. Perilaku seksual berisiko merupakan salah satu faktor risiko yang dapat mengakibatkan LSL terjangkit penyakit Infeksi Menular Seksual. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara perilaku seksual berisiko dengan infeksi menular seksual pada kelompok lelaki suka lelaki. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran akan kerentanan terjangkit infeksi menular seksual yang tinggi pada kelompok berisiko yaitu LSL.METODEPenelitian menggunakan studi observasional dengan desain cross sectional yang mengikutsertakan 116 orang Kelompok LSL. Pengumpulan data untuk klasifikasi perilaku seksual berisiko dilakukan dengan cara wawancara tertulis menggunakan kuesioner. Data status Infeksi Menular Seksual didapatkan dari rekam medis pada Puskesmas. Penelitian ini menggunakan analisis data dengan SPSS versi 20.0 untuk Windows dengan tingkat kemaknaan yang digunakan sebesar 0,05.HASILHasil uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara perilaku seksual berisiko dengan infeksi menular seksual (p=0,000).KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara perilaku seksual berisiko dengan infeksi menular seksual pada kelompok lelaki suka lelaki.

M Men who have Sex with Men (MSM) is one of the most vulnerable groups at risk of contracting sexually transmitted infections. Sexually Transmitted Infections suffered by MSM is very important to be known as one of the indicators of vulnerability assessment of the risk groups for STIs disease. One way of assessing the vulnerability of MSM against sexually transmitted infections is to measure their sexual risk behavior. Risky sexual behavior is one of the risk factors that can lead MSM to one of the disease of a Sexually Transmitted Infections. Therefore, it is necessary to study that aims to determine whether there is a relationship between risky sexual behavior with a sexually transmitted infection in the group of MSM. Given this research is expected to increase alertness and awareness of the vulnerability of contracting sexually transmitted infections among one of the high-risk group that is MSM.METHODSThe study used an observational study with cross sectional design involving group of 116 MSM. Data collection for the classification of risky sexual behavior is done by a written interview using a questionnaire. Sexually Transmitted Infections status data obtained from medical records at the community health center. This study is using data analysis SPSS version 20.0 for Windows with the significance level used by 0.05RESULTSChi-square test results show there is a statistically significant relationship between risky sexual behavior with a sexually transmitted infection (p = 0.000)CONCLUSIONSThis study showed a significant relationship between risky sexual behavior with a sexually transmitted infection in the group of MSM.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?