DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara usia penyapihan ASI dengan status gizi pada anak usia 2-5 tahun

2.5


Oleh : Niluh Sukreni

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1362

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Tubagus Ferdi Fadillah

Subyek : Nutritional status;Pediatrics

Kata Kunci : age of weaning, nutritional status, toddlers

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_KD_03014140_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_KD_03014140_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2018_TA_KD_03014140_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2018_TA_KD_03014140_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2018_TA_KD_03014140_Bab-4-Metode.pdf
6. 2018_TA_KD_03014140_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2018_TA_KD_03014140_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2018_TA_KD_03014140_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2018_TA_KD_03014140_Daftar-pustaka.pdf
10. 2018_TA_KD_03014140_Lampiaran.pdf

U Usia dibawah lima tahun (balita) merupakan usia emas dalam pembentukan sumberdaya manusia baik dari segi pertumbuhan fisik maupun kecerdasan, dimana hal ini harus didukung oleh status gizi yang baik karena status gizi berperan dalam menentukan sukses tidaknya upaya peningkatan sumberdaya manusia.Status gizi juga bisa didapat dari konsumsi Air Susu Ibu (ASI) pada usia 0-24 bulan.ASI merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat.ASI wajib di berikan sejak anak lahir, dan saat memasuki 6 bulan bayi baru diperkenalkan pada makanan pendamping ASI sedangkan ASI tetap bisa diteruskan sampai anak berusia 2 tahun.Setelah anak berusia di atas 2 tahun maka dilakukan penyapihan, Penyapihan adalah periode ketika ketergantungan makanan bayi terputus hubungannya dengan ibu, atau periode ketika ibu tidak menyusui lagi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia penyapihan dengan status gizi pada anak usia 2-5 tahun. Jenis penelitian analitik observasional, desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel secara cluster random sampling. Jumlah sampel 121 dengan subyek penelitian adalah ibu dengan anak usia 2-5 tahun di Posyandu wilayah Kelurahan Pasir Sakti Lampung Timur. Pengumpulan data dengan cara wawancara kuesioner kepada ibu dan penimbangan berat badan serta pengukuran tinggi badan anak. Status gizi diperoleh dari penilaian BB/U, TB/U dan BB/TB dengan merujuk pada kurva standar dari WHO untuk anak usia 2-5 tahun. Analisis data menggunakan SPSS versi 24 dengan tingkat kemaknaan sebesar 0,05. Hasil menunjukan dari 121 responden, 56 anak dengan frekuensi usia penyapihan ASI dibawah usia 2 tahun dan 65 anak dengan frekuensi usia penyapihan ASI diatas atau sama dengan usia 2 tahun. Anak balita dengan status gizi berdasarkan BB/U didapatkan status gizi tidak baik (buruk, kurang sampai lebih) sebanyak 36 anak dan status gizi baik sebanyak 85 anak.Pada status gizi berdasarkan TB/U di dapatkan status gizi tidak baik (sangat pendek, pendek sampai tinggi) sebanyak 42 anak dan status gizi baik sebanyak 79 anak.Dan untuk status gizi berdasarkan BB/TB didapatkan status gizi tidak baik (sangat kurus, kurus sampai gemuk) sebanyak 33 anak dan status gizi baik sebanyak 88 anak. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square pada penelitian ini didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia penyapihan ASI dengan status gizi berdasarkan BB/U pada anak usia 2-5 tahun dengan nilai p =0,144, status gizi berdasarkan TB/U dengan nilai p =0,867, dan status gizi berdasarkan BB/TB dengan nilai p =0,911. Tidak terdapat hubungan antara usia penyapihan ASI dengan status gizi berdasarkan BB/U, TB/U dan BB/TB pada anak usia 2-5 tahun di Posyandu Wilayah Kelurahan Pasir Sakti Lampung Timur.

T The age under five years old (toddler) is the golden age for the development of human resources in terms of both physical growth and intelligence which should be supported by good nutritional status as it plays a role in determining the success or failure of human resources development. Nutritional status can also be gained from the consumption of breast milk at the age of 0 – 24 months. Breast milk is the primary sources of nutrition for infants before they are able to digest solid foods. Breast milk must be given since childbirth. When the babies are 6 months old, they will be introduced to complementary foods. Meanwhile, toddlers may be continued to be breastfed until 2 years old.When the children are over 2 years old, the weaning process begins. Weaning is a period when the dependence of baby foods is withdrawn from mother or when mother no longer feeds any breast milk. This research was conducted to find out the correlation between age of weaning and nutritional status of toddlers aged 2 – 5 years. This was an observational analytic research using a cross sectional design. The sampling was drawn through cluster random sampling. About 121 samples were involved, including mothers with toddlers aged 2 – 5 years as subjects of the research at a district Posyandu in Pasir Sakti East Lampung.The data were collected through interviewing questionnaire with the mothers, and measuring the toddlers’ weight and height. The nutritional status was acquired from the assessment of weight-for-age, height-for-age, and weight-for-height with reference to WHO standard curve for children aged 2 – 5 years. The data were analysed by SPSS version 24 with 0.05 level of significance. The result revealed that from 121 respondents, about 56 toddlers were weaned before 2 years old while the other 65 were weaned after or at 2 years old of their age. The nutritional status of toddlers based on weight-for-age revealed that within poor nutritional status (malnutrition, under-nutrition until high-nutrition), there were 36 toddlers while 85 toddlers were within good nutritional status. Meanwhile, the nutritional status based on height-for-age showed that within poor nutritional status (very short, short until tall), there were 42 toddlers while 79 toddlers were within good nutritional status. Last, the nutritional status based on weight-for-age showed that within poor nutritional status (underweight, thin until overweight), there were 33 toddlers while 88 toddlers were included into good nutritional status. The bivariate analysis through chi-square utilized in this research showed that there was no relationship between the age of weaning and nutritional status based on weight-for-age of toddlers aged 2 – 5 years with p values = 0.114, height-for-age with p values = 0.867, and weight-for-height with p values = 0.911. There was no relationship between the age of weaning and nutritional status based on weight-for-age, height-for-age, and weight-for-height of toddlers aged 2 – 5 years at a district Posyandu in Pasir Sakti East Lampung.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?