Perancangan sistem kerja pada proses welding produk oko 30 di PT. Nusa Toyotetsu Coorporation
P PT. Nusa Toyotetsu Corporation merupakan perusahaan yang bergerak di bidangproduksi part otomotif dari bahan baku logam. Penelitian dilakukan pada lini proseswelding produk lower back oko 30 (mobil innova). Pada lini proses tersebut terdapat 3stasiun kerja dengan 4 orang operator, 2 mesin portable spot welder tipe c, 3 portable spotwelder tipe x dan 3 mesin stacionarry spot welder. Jenis proses produksi pada lini iniadalah flow shop yang dimana mesin ditempatkan sesuai dengan urutan prosesproduksinya.Pada lini tersebut teridenifikasi memiliki target produksi yang tak tercapai yangdikarenakan jumlah permintaan semakin meningkat, sehingga menyebabkan adanyaketerlambatan produksi serta penumpukan produksi. Target produksi yang tidak tercapaidisebabkan oleh lamanya waktu set-up mesin yang diperlukan. Pada lini proses ini terdapat79 elemen pekerjaan dengan total waktu proses 803,61 detik untuk menghasilkan satuproduk. Dalam 1 jam memiliki ouput produksi rata- rata sebesar 4 unit. Masalah lain yangdapat diidentifikasi adalah adanya waktu menganggur yang cukup lama pada operator keempat.Penyebab keterlambatan produksi pada proses welding produk lower back oko 30yang berjalan saat ini adalah masih digunakan alat bantu clamp yang digerakan secaramanual oleh operator yang memakan waktu cukup lama saat proses set-up. Kemudianpenyebab timbulnya waktu menganggur adalah tidak adanya tugas utama pada operatortersebut. Maka dengan permasalahan yang ada dilakukan perancangan sistem yangmerancang jig dengan clamp yang bergerak secara otomatis agar dapat mengurangi waktuset-up serta dapat mengurangi jumlah tenaga kerja. Langkah awal yang dilakukan untukmerancang sebuah sistem adalah dilakukannya identifikasi kebutuhan akan sebuah sistem.Setelah melakukan tahap perancangan sistem didapatkan sebuah konsep usulan sistemterotomasi. Konsep yang terpilih adalah dengan menggunakan aktuator pneumatik,gerakan clamp yang bersamaan serta menggunakan sensor gerakan.Dari hasil evaluasi dan visualisasi sistem usulan maka diperoleh waktu proses yangbaru yaitu 506,85 detik. Sistem usulan tersebut memiliki efisiensi lini sebesar 92,06%dengan efisiensi lini sebelumnya adalah sebesar 78,89%. Dengan perbaikan sistem inimaka diharapkan ouput produksi menjadi 7 produk perjam.
P PT. Nusa Toyotetsu Corporation is a company that involve in production ofautomotive parts from metal material. This research are conducted in welding process linein station 30 that makes parts for Toyota Innova. There are 3 workstations each with 4operators in the line , 2 portable spot welder type C , 3 portable spot welder type X and 3stationary spot welder. The type of production process in this line is flow shop , which isthe machine put based on the sequence of production processAt the line , Identificated that there is delay on production that causing bottleneck.This delay also causing the target production isn’t achieved , whereas the increasingdemand occurs. This delays occurs because of the machine set up time . There are 79 workelements with the total of process time is 803,61 second for making one product , or inaverage is 4 products each hour. Another problem that occurs in this line is operator fourthtaking too much idle time.Delay in welding process for lower back oko 30 is the using of helping tools clampthat manually operated and has a big set up time. The idle time happens because there is noallocation task for each operator.So , from the problem above , there must be a design for making a jig with clampthat move automatically to reduce set up time and diminish total worker. First step fordesigning the system is identification of needs . Then after designing , next step is makng aconcept of automation concept. This concept will be chosen using actuator pneumatic , aparallel move with sensory systemFrom evaluation and visualization of the chosen system , obtain a new processingtime , that is 506,85 seconds. This new system has line efficiency of 92,06% which is thesystem before is 78,98%. With this improvement the output to be expected become 7product each hour compared of 5 products .