DETAIL KOLEKSI

Usulan perbaikan tata cara proses pengadaan pada joint operating body pertamina-talisman ogan komering ltd, menggunakan value stream mapping


Oleh : Rio Putra Yuliarto

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2010

Pembimbing 1 : Dadang Surjasa

Pembimbing 2 : Rahmi Maulidya

Subyek : Industrial engineering;Industrial management

Kata Kunci : procurement process, operating body, value stream mapping

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2010_TA_STI_06305156_Halaman-Judul.pdf 16
2. 2010_TA_STI_06305156_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2010_TA_STI_06305156_Bab-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 2010_TA_STI_06305156_Bab-2_Landasan-Teori.pdf
5. 2010_TA_STI_06305156_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2010_TA_STI_06305156_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf
7. 2010_TA_STI_06305156_Bab-5_Pengolahan-Data-dan-Analisa-Hasil.pdf
8. 2010_TA_STI_06305156_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2010_TA_STI_06305156_Daftar-Pustaka.pdf 1
10. 2010_TA_STI_06305156_Lampiran.pdf

J Joint Operating Body Pertamina-Talisman Ogan Komering Ltd. (JPTOK) adalah sebuah perusahaan kerja sama antara PT. Pertamina (Persero) dengan Talisman Energy Inc. yang memiliki bidang usaha sebagai industri hulu minyak dan gas yaitu pada proses pengeboran. Untuk melakukan kegiatan pengeboran, perusahaan membutuhkan alat-alat pengeboran yang akan digunakan di lapangan. Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi dengan melalui proses pengadaan yang dilakukan oleh perusahaan. Pada JPTOK proses pengadaan ini sering mengalami keterlambatan, yang disebabkan oleh tata cara proses pengadaan memiliki waktu penyelesaian yang lebih lama dari proses pengadaan aktual, sehingga aktivitas aktual yang berlangsung harus menunggu untuk dapat melanjutkan ke aktivitas berikutnya. Tujuan dari penelitian yang dilakukan, yaitu mengidentifikasi aktivitas dalam proses pengadaan barang yang menyebabkan keterlambatan, dan memberikan usulan perbaikan pada proses pengadaan barang dengan menggunakan value stream mapping. Proses pengadaan dilakukan oleh manajemen pengadaan di JPTOK melalui empat tata cara proses pengadaan yaitu melalui pelelangan umum, pelelangan terbatas, pemilihan langsung, dan penunjukan langsung. Untuk melakukan proses pengadaan tersebut, manajemen pengadaan diharuskan melakukan aktivitas-aktivitas yang telah ditentukan oleh perusahaan. Aktivitas tersebut adalah mulai dari pengumuman sampai dengan persetujuan kontrak antara perusahaan dengan supplier yang akan memasok barang. Pada bagian manajemen pengadaan di JPTOK dilakukan identifikasi dari setiap aktivitas serta waktu penyelesaian yang ada dalam proses pengadaan, lalu dengan menggunakan current state value streammapping dilakukan pemetaan untuk melihat seluruh aktivitas yang berlangsunada proses pengadaan serta waktu yang value added & non-value added, berikutnya dilakukan pengelompokkan pada kegiatan yang value added & non-value added yang akan mendapatkan nilai efisiensi dari proses pengadaan, sehingga diberikan usulan perbaikan pada aktivitas yang masih memiliki kegiatan yang non-value added dan didapatkan usulan perbaikan yang dilakukan melalui pertimbangan yang dilakukan serta tidak menjauh dari tata cara proses pengadaan yang ditentukan oleh perusahaan.. Dan dilakukan pemetaan untuk hasil perbaikan dari proses pengadaan yang sebelumnya digunakan menggunkanfuture state value stream mapping. Setelah memberikan usulan perbaikan dan melakukan pemetaan pada setiap aktivitas, maka dapat terlihat nilai perbaikan dari keempat tata cam proses pengadan melalui nilai efektivitas proses pengadaan di JPTOK. Perbaikan tersebut menunjukkan nilai efisiensi pada tata cara melalui pelelangan umum sebelum dilakukan perbaikan adalah 48.21 % menjadi 57.44 %, melalui pelelangan terbatas dari 48.21 % menjadi 57.44 %, pemilihan langsung dari 37.60 % menjadi 48.23 %, dan juga pada penunjukan langsung yaitu 26.25 % menjadi 30.99 %. Melalui peningkatan nilai efisiensi dari proses pengadaan yang berlangsung di JPTOK, maka akan berdarnpak pada penurunan keterlambatan yang terjadi pada proses pengadaan.

J Joint Operating Body in Pertamina-Talisman Ogan Komering Ltd. (JPTOK) is a corporation company between PT. Pertamina (Persero) and Talisman Energy Inc. that has work field as upstream of oil and gas industry in drilling process. To do the drilling, company needs drilling instruments that will be used in field. The needs can be fulfilled with the procurement process ran by the company. At JPTOK, this procurement process is being late sometimes, its caused by the procedure of procurement process has a longer finishing time, so the actual activity has to wait to be continued to the next activity. The objective of this research are to identification of whole activity in procurement process that caused of lateness, and to propose of improvement for procurement process using value stream mapping. Procurement process runs by the procurement management in JPTOK through four procurement process procedure namely by public auction, limited auction, directly choosing, and directly pointing. To do those procurement process, the procurement management has to do activities that had been fixed by the company. The activities are from the announcement until the dealing contract between the company and the supplier that providing the material. In procurement management in JPOTK is doing identification from every activities and the finishing time in the procurement process, then by using current state value stream mapping, we do mapping to see all the activities ran at activity process and the value added and non value added time, after that we do classification to the value added and non-value added activities that will gain the efficiency value from procurement process, so the activities that 'still have non-value added activities can be given improvement suggestion and got improvement suggestion from the consideration done by the company and also not disobey the procurement process procedure determined by the company. And to do the mapping for improvement from the previous procurement process using future state value stream mapping. After giving improvement suggestion and doing the mapping on every activity, so we can observed improvement value from those four procurement process procedures by the procurement process' effectiveness value at JPOTK. The improvement showed efficiency value on the procedure by public auction ,before the improvement was from 48.21% to 57.44%, by limited auction was from 48.21% to 57.44%, by directly choosing was from 37.60% to 48.23%, and also by directly pointing was from 26.25% to 30.99%. By the improvement in efficiency value from the procurement process at JPOTK, therefore influenced on the decreased lateness happened in procurement process.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?