Usulan perbaikan lini produksi lemari es pada divisi home appliance PT. Sharp Electronic Indonesiadengan pendekatan fuzzy untuk meningkatkan efisiensi lini
P PT. Sharp Electronic Indonesia merupakan salah satu perusahaan produsen alat alat elektronik yang mulai berdiri sejak tahun 1970. Sejak awal berdirinya, PT.Sharp Electronic Indonesia selalu mendapatkan peningkatan permintaan setiap tahunnya. Pada tahun 1974, perusahaan ini mulai memproduksi lemari es yang juga disambut baik oleh pasar.Semakin berkembangnya perusahaan menyebabkan terjadinya perubahan pada lini produksi dengan penambahan mesin atau operator. Adanya perubahan-perubahan tersebut ternyata menyebabkan terjadinya ketidaklancaran lini yang ditandai dengan adanya Work In Process (WIP) pada lini produksi. Selama ini perusahaan telah melakukan penelitian untuk perbaikan lini produksi, namun penelitian yang selama ini dilakukan selalu menggunakan penyesuaian dan kelonggaran pada waktu yang akan digunakan dalam perhitungan . Penggunaan penyesuaian dan kelonggaran bersifat kurang obyektif, karena pemberian nilai penyesuaian dan kelonggaran akan bergantung dari asumsi peneliti. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan perancangan lini produksi dengan pendekatan fuzzy pada perhitungan waktunya sehingga hasil yang didapat akan lebih obyektif..Pada awal penelitian dilakukan pengambilan 30 data waktu untuk setiap operasi semua tipe produk. Ketiga puluh data tersebut kemudian dilakukan uji keseragaman dan kecukupan data untuk melihat apakah data tersebut sudah dapat mewakili keadaan sebenarnya atau belum . Data tersebut kemudian diambil 4 angka fuzzy yang kemudian akan dilanjutkan kedalam perhitungan line balancing . Perhitungan line balancing dilakukan untuk mencari efisiensi lini dan smoothness index pada lini lama dan lini perbaikan. Perhitungan Iini baru tersebut rnenggunakan metode LCR dan ]-Wagon. Efisiensi lini dan smoothness index yang didapat kemudian dilakukan defi1zzy dengan metode centroid agar didapat satu nilai efisiensi lini dan smoothness index.Dari hasil yang didapat diketahui bahwa lini produksi yang diusulkan memberikan efisiensi lini yang lebih baik. Hal tesebut ditunjukkan dengan terjadinya peningkatan efisiensi lini dari 18,83% pada lini lama menjadi 42,01% setelah dilakukan perbaikan lini dengan metode ]-Wagon atau LCR.. Menanggapi hasil tersebut , perusahaan sebaiknya memperhatikan usulan perbaikan lini yang diusulkan agar didapat efisiensi yang lebih baik pada perusahaan. Disamping itu usulan perbaikan lini yang diusulkan ternyatatidak menuntut banyak perubahan pada lini produksi , hanya ada beberapa elemen pekerjaan yang dapat disatukan pengerjaannya tanpa hams merubah lini yang sudah ada sekarang.
P PT. Sharp Electronic Indonesia is one of companies that produce electronics. Since the first time it was established in 1970, the demand for its products increases year by year. In 1974, this company produced refrigerators products . This market responded well for this action.As it develops, changes were made in the production line such as adding thenumber of machine or the operators. Those changes caused the line to be inbalance, showed by the existance of work in process (WIP). All these years, the company conducted researchs to improve the production lines, but all those researchs used allowance and adjustment on the time used in calculation. This approach is less objective because the determination of adjusment and allowance value is based on the reseacher assumption. Because of that, this research designs production line with fuzzy approach on time calculation to get a more objective results.In the beginning of the research, 30 production time data for each operation oneach product. The data was tested with proficiency and sphericity test to make sure that the data represent the real condition. From the 30 data, 4 fuzzy members that will be used in line balancing calculation was taken. Line Balancing calculation was conducted to find line efficiency and smoothness index on the actual line and in improvement line. The calculation to improve the line production is using LCR and J-Wagon method. Then, defuzzy process with centroid method was conducted to get the crisp value of line efficiency and smoothness index.From the results, it is known that the suggested production line give better line efficiency. The line efficiency increase from 18,83 % (actual line) to 42,01 % (Improvement Line using LCR or J-Wagon method . Due to the fact that result s has shown improvement, the company should pay attention to the proposed line improvement to be more efficient. This suggestion doesn \'t consist a lot of changes, only unifications of some work elements without changing the existing line.