K Kepercayaan diri mahasiswa dalam melakukan prosedur gtsl penting karena mempengaruhi kualitas perawatan yang diberikan kepada pasien. selain itu, faktor pembelajaran selama masa pandemi covid-19 yang mengharuskan perkuliahan daring dapat berpengaruh terhadap keterampilan klinis mahasiswa yang juga dapat berpengaruh pada kepercayaan diri yang mereka miliki. selama masa pendidikannya, mahasiswa profesi perlu memiliki rasa percaya diri untuk mendukung keberhasilan perawatan dan mencegah terjadinya kegagalan dalam melakukan perawatan gigi tiruan sebagian lepasan.tujuan: mengetahui gambaran kepercayaan diri mahasiswa profesi kedokteran gigi dalam melakukan perawatan gigi tiruan sebagian lepasan di fakultas kedokteran gigi universitas trisakti.metode: penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain studi potong lintang untuk melihat gambaran kepercayaan diri mahasiswa profesi kedokteran gigi di rsgm-p fkg usakti.hasil: sejumlah 46 (88,5%) responden merasa percaya diri dalam melakukan tahapan menegakkan diagnosis. tahapan dengan persentase tertinggi dalam kategori tidak percaya diri (tpd) adalah melakukan survey model gigi, dengan 38,5% responden menyatakan tidak percaya diri.kesimpulan: sebagian besar responden merasa percaya diri dalam melakukan hampir setiap tahapan pada prosedur perawatan gtsl. namun, terdapat beberapa tahapan di mana responden menunjukkan rasa tidak percaya diri, yaitu pada tahapan melakukan survey model gigi.kata kunci: gigi tiruan sebagian lepasan, kepercayaan diri, mahasiswa profesi, kedokteran gigi