DETAIL KOLEKSI

Perancangan model simulasi tata letak lantai produksi bucket saw di area fabrikasi pt kharisma logam utama


Oleh : Ni Gusti Kade Widiastuti

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Sucipto Adisuwiryo

Pembimbing 2 : Elfira Febriani HArahap

Subyek : Factory management;Plant layout

Kata Kunci : systematic layout planning, promodel simulation, activity relationship chart, from to chart, blockpl

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_STI_063001900046_Halaman-Judul.pdf
2. 2023_TA_STI_063001900046_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2023_TA_STI_063001900046_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2023_TA_STI_063001900046_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2023_TA_STI_063001900046_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 7
6. 2023_TA_STI_063001900046_Bab-4_Pembahasan.pdf 101
7. 2023_TA_STI_063001900046_Bab-5_Kesimpulan.pdf 2
8. 2023_TA_STI_063001900046_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2023_TA_STI_063001900046_Lampiran.pdf

P PT Kharisma Logam Utama (KLU) adalah perusahaan manufaktur di Indonesia yang bergerak dalam bidang industri logam dan permesinan. PT KLU memiliki permasalahan yaitu mesin tidak ditempatkan berdasarkan tingkat hubungan kedekatan antar stasiun kerja dan terbapat backtrack sehingga jarak perpindahan yang tinggi pada tata letak lantai produksi Bucket SAW di area fabrikasi, menyebabkan waktu produksi menjadi lebih lama. Hal ini berdampak pada tidak tercapainya target produksi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, dan mengevaluasi model simulasi tata letak lantai produksi dengan ProModel dan pendekatan Systematic Layout Planning (SLP) untuk menurunkan waktu produksi dan meningkatkan jumlah produksi. Tahapan dalam perbaikan tata letak lantai produksi yaitu analisis dan perancangan model simulasi tata letak lantai produksi saat ini, perbaikan tata letak lantai produksi dengan pendekatan SLP, perancangan dan simulasi skenario perbaikan, evaluasi hasil skenario perbaikan. Perbaikan tata letak lantai produksi dilakukan dengan menggunakan pendekatan SLP untuk menganalisis hubungan aktivitas dengan menggunakan Activity Relationship Chart dan menganalisis aliran perpindahan material dengan From To Chart. Pendekatan SLP menghasilkan 4 skenario usulan perancangan skenario perbaikan tata letak lantai produksi, yang kemudian dilakukan simulasi. Skenario 1 dilakukan pemindahan area berdasarkan hubungan kedekatannya dengan pemindahan area TW&SAW Lip, TW&SAW Hing, dan TW Ransel menjadi satu line sesuai dengan tata letak blockplan alternatif 1. Skenario 2 pemindahan area TW&SAW Side Wall, TW&SAW Hing, dan TW Ransel menjadi satu line sesuai dengan tata letak blockplan alternatif 2. Skenario 3 pemindahan area TW&SAW Lip, TW&SAW Hing, dan TW Ransel menjadi satu line sesuai dengan tata letak blockplan alternatif 1 dan penambahan material handling hoist craine. Skenario 4 pemindahan area TW&SAW Side Wall, TW&SAW Hing, dan TW Ransel menjadi satu line sesuai dengan tata letak blockplan alternatif 2 dan penambahan material handling hoist craine. Berdasarkan hasil simulasi skenario perbaikan didapatkan skenario usulan terbaik yaitu skenario 3 dengan persentase penurunan waktu rata-rata sebesar 33.15% dan peningkatan jumlah produksi sebesar 17.08 unit

P PT Kharisma Logam Utama (KLU) is a manufacturing company in Indonesia engaged in the metal and machine industry. PT KLU has problem that is machines are not placed based on the level of proximity relationship between work stations and there is a backtrack so that the high displacement distance on the Bucket SAW production floor layout in the fabrication area causes production time to be longer. This has an impact on not achieving production targets. This study aims to design and evaluate a production floor layout simulation model with ProModel and the Systematic Layout Planning (SLP) approach to reduce production time and increase production volume. The stages in improving the production floor layout are analysis and design of the current production floor layout simulation model, improving the production floor layout using the SLP approach, designing and simulating improvement scenarios, evaluating the results of improvement scenarios. Improvements to the layout of the production floor were carried out using the SLP approach to analyze activity relationships using the Activity Relationship Chart and analyzing the flow of material movement using the From To Chart. The SLP approach produces 4 scenarios proposed scenarios for improving the layout of the production floor, which are then simulated for improvement scenarios on the 4 scenarios. Scenario 1 is moving the area based on close relationship by moving the TW&SAW Lip, TW&SAW Hing, and TW Ransel areas into one line according to the layout based on alternative 1's block plan. Scenario 2 is moving the TW&SAW Side Wall, TW&SAW Hing, and TW Ransel areas into one line in accordance with the layout based on alternative block plan 2. Scenario 3 is moving the TW&SAW Lip, TW&SAW Hing, and TW Ransel areas into one line according to the layout based on alternative 1 blockplan and the addition of material handling hoist craine.. Scenario 4 is moving the TW&SAW Side Wall, TW&SAW Hing, and TW Ransel areas into one line according to the layout based on alternative 2 block plan and adding material handling hoist craine Based on the simulation results of improvement scenarios, the best proposed scenario is scenario 3 with an average percentage decrease of 33.15% and an increase in total production of 17.08 units

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?