Biopsi sebagai salah satu metode untuk menegakkan diagnosis akhir
Nomor Panggil : 616.07 SUS b
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2000
Pembimbing 1 : Janti Sudiono
Subyek : Anatomical pathology
Kata Kunci : biopsy; excisionalbiopsy
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2000_TA_SKG_04097145_Halaman-judul.pdf | ||
2. | 2000_TA_SKG_04097145_Lembar-pengesahan.pdf | 1 | |
3. | 2000_TA_SKG_04097145_Bab-1-Pendahuluan.pdf | 3 | |
4. | 2000_TA_SKG_04097145_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf |
|
|
5. | 2000_TA_SKG_04097145_Bab-3-Pembahasan.pdf |
|
|
6. | 2000_TA_SKG_04097145_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf | 1 | |
7. | 2000_TA_SKG_04097145_Daftar-pustaka.pdf | 2 |
B Biopsi merupakan proses dimana jaringan atau material dari tubuh yang masihhidup diambil untuk tujuan diagnosis. Alasan menggunakan pendekatan iniadalah untuk pembuktian yang akurat dari diagnosis yang secara klinis terbentukatau untuk menentukan tingkat perluasan lesi. Secara garis besar biopsi terdiridari tiga bentuk yaitu biopsi insisional, biopsi eksisional dan biopsi aspirasi.
B Biopsy is the removal of tissue from the living organism for the purpose of microscopic examination and diagnosis. The reason for using this approach isto accurately prove the diagnosis established clinically or to establish the extentof lesions. There are three major types of biopsy- incisional biopsy, excisionalbiopsy and aspiration biopsy.