P Petir merupakan salah satu gejala alam yang tidak terduga, dan tidak dapat dihindari. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi sistem penangkal petir (SPP) yang telah terpasang dan mengetahui efektifitas penangkal petir pada Gedung C. Terlebih untuk daerah dengan curah hujan sedang maupun tinggi, harus waspada dan mengantisipasi resiko yang mungkin terjadi apabila petir menyambar. Oleh karena itu harus diminimalisir resiko kerusakan akibat sambaran petir maka penting untuk memasang instalasi penangkal petir yang baik. Untuk memberikan tingkat perlindungan yang lebih baik, besarnya tahanan pentanahan ditentukan berdasarkan pada fungsi dari gedung tersebut. Sistem perlindungan petir eksternal memberikan perlindungan kepada bangunan dari sambaran petir langsung, dan salah satu komponen yang paling penting dari sistem ini adalah terminasi udara. Untuk menentukan posisi terminasi udara digunakan 2 metode yaitu metode jala dan metode bola bergulir. Diharapkan setelah dilakukan penelitian ini, pengelola gedung dapat mempertimbangkan kondisi yang ada serta menambahkan segala hal yang perlu dievaluasi agar sistem penangkal petir pada gedung C Universitas Trisakti dapat bekerja secara maksimal.