M Masyarakat di wilayah Jakarta Barat memiliki prevalensi gigi berlubang yang cukup tinggi mencapai 44,24% dan prevalensi menyikat gigi dengan benar di Jakarta Barat mencapai 2,74%. Keterlibatan kader Posyandu dalam upaya promotif dan preventif diharapkan mampu mencegah bertambahnya prevalensi masalah kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat, namun tingkat pengetahuan kader tentang kesehatan gigi dan mulut belum diketahui. Tujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut Kader Posyandu Kelurahan Grogol Jakarta Barat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rancangan potong silang melibatkan 130 orang kader Posyandu sebagai responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang diisi secara langsung oleh responden. Hasil: Mayoritas kader berusia 36-45 tahun, berjenis kelamin perempuan, tidak bekerja, tingkat pendidikan terakhir SMA, dan sudah pernah diberikan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut. Terdapat 16 butir soal meliputi kesehatan gigi dan mulut balita dan secara umum, 12 diantaranya sudah terjawab benar oleh responden, sedangkan empat diantaranya belum di jawab dengan benar. Kesimpulan: Mayoritas kader sudah memiliki pengetahuan dalam kategori baik (67,69%), bisa dilakukan edukasi dan evaluasi secara berkala untuk menambah pengetahuan kader.