DETAIL KOLEKSI

Peran asupan kalium, kalsium dan magnesium terhadap hipertensi pada lansia


Oleh : Bilal Nurdiansyah

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1757

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Adrianus Kosasih

Subyek : Potassium;Hypertension

Kata Kunci : potassium intake, calcium, magnesium, hypertension, elderly

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SKD_030001700022_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_SKD_030001700022_Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_SKD_030001700022_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2021_TA_SKD_030001700022_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf 14
5. 2021_TA_SKD_030001700022_Bab-3_Pembahasan.pdf 5
6. 2021_TA_SKD_030001700022_Bab-4_Kesimpulan.pdf
7. 2021_TA_SKD_030001700022_Daftar-Pustaka.pdf

H Hipertensi menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak diderita lansia.Seiring meningkatnya usia, seseorang lebih beresiko menderita hipertensi. Penyebab hipertensi multifaktorial, lansia sering mengalami hipertensi karena penurunan fungsi tubuh seperti penurunkan fungsi kardiovaskular, salah satunya kelainan struktur dan fungsi pembuluh darah, kelainan pembuluh darah yang sering ditemukan pada lansia adalah arterial stiffness. Masalah lain pada lansia yaitu asupan makanan yang tidak seimbang yang menjadi salah satu penyebab hipertensi. Ketidakseimbangan asupan makanan yang tidak sesuai kebutuhan tubuh lansia menyebabkan asupan mikronutrien seperti kalium, kalsium dan magnesium tidak seimbang. Mikronutrien kalium, kalsium dan magnesium merupakan beberapa zat gizi mikro yang penting perannya dalam terjadinya hipertensi. Kalium merupakan ion intraseluler utama yang berperan sebagai diuretik yang mempengaruhi volume darah, aktivasi simpatis sistem kardiovaskular sehingga mempengaruhi heart rate, menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah, menjaga integritas vaskular dan mencegah penebalan dinding pembuluh darah. Kalsium berperan dalam kemampuan jantung untuk memompa darah, mengontrol kontraktilitas sel otot polos pembuluh darah dan mengatur resistensi pembuluh darah perifer dan kalsium mengatur keseimbangan natrium-kalium dan meningkatkan sensitivitas insulin yang mengakibatkan penurunan tekanan darah. Magnesium terlibat dalam mengatur tonus pembuluh darah dengan mengatur fungsi sel otot polos dan endothelium, mempengaruhi fungsi endotel, meningkatkan prostaglandin e, dan menginduksi vasodilatasi.

H Hypertension is one of the most common health problems affecting the elderly.With increasing age, a person is more at risk of suffering from hypertension. The cause hypertension is multifactorial, eldery often suffering hypertension because decreasing of cardiovascular organ function and structure. The most cause in eldery one of all is arterial stiffness. Another problem in eldery is unbalanced food intake. The imbalance of food intake that is not according to the needs of the elderly’s body causes the intake of micronutrients such as potassium, calcium and magnesium to be imbalanced. Potassium, calcium and magnesium micronutrients are some of the micronutrients that play an important role in the development of hypertension. Potassium is the main intracellular ion which acts as a diuretic that affects blood volume, sympathetic activation of the cardiovascular system, thereby affecting heart rate. Causes vasodilation of blood vessels, maintains vascular integrity and prevents thickening of the walls of blood vessels. Calcium plays a role in the heart’s ability to pump blood, controls the contractility of vascular smooth muscle cells and regulates peripheral vascular resistance, calcium regulates the sodium-potassium balance and increase insulin sensitivity which results in a decrease in blood pressure. Magnesium is involved in regulating blood vessel tone by regulating smooth muscle cell and endothelium function, increase prostaglandin e, and induce vasodilation.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?