DETAIL KOLEKSI

Distribusi frekuensi stomatitis nikotina pada satpam perokok penelitian dilakukan di kampus a, b Universitas Trisakti dan STIE Trisakti


Oleh : Andesta Paramita

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 AND d

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1999

Pembimbing 1 : Enny Marwati

Subyek : Oral medicine - Mouth diseases

Kata Kunci : stomatitis nikotina, perokok.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1999_TA_SKG_04093136_Halaman-judul.pdf 8
2. 1999_TA_SKG_04093136_Lembar-pengesahan.pdf
3. 1999_TA_SKG_04093136_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 1999_TA_SKG_04093136_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 24
5. 1999_TA_SKG_04093136_Bab-3-Metode-penelitian.pdf 9
6. 1999_TA_SKG_04093136_Bab-4-Hasil-penelitian.pdf 9
7. 1999_TA_SKG_04093136_Bab-5-Pembahasan.pdf 18
8. 1999_TA_SKG_04093136_Bab-6-Kesimpulan-dan-saran.pdf 6
9. 1999_TA_SKG_04093136_Daftar-pustaka.pdf 1
10. 1999_TA_SKG_04093136_Lampiran.pdf 24

S Stomatitis nikotina adalah: suatu lesi spesifik yang terbentuk di palatum para perokok, baik perokok sigaret, cerutu maupun pipa, juga pada perokok terbalik (reverse smoker). Kriteria stomatitis nikotina menurut Tony Axell (1976) adalah : 1. Apabila tampak nodul yang multipel di palatum dengan bagian tengahnya berwarna merah, 2. Penderita memiliki kebiasaan merokok.Perokok berat adalah : perokok yang menghabiskan batang rokok lebihkurang tujuh puluh lima ribu atau dua puluh empat batang sehari selama lebih kurang sembilan tahun.

N Nicotine stomatitis is: a specific lesion that forms on the palate of smokers, both cigarette, cigar and pipe smokers, as well as reverse smokers. The criteria for nicotine stomatitis according to Tony Axell (1976) are: 1. If multiple nodules appear on the palate with a red center, 2. The patient has a smoking habit. Heavy smokers are: smokers who spend more or less seventy-five thousand or twenty-four cigarettes a day for more than nine years.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?